JAKARTA – Aktivis sosial, Geisz Chalifah, membantah adanya isu mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan, pergi ke Bandung untuk menerima tawaran maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Geisz mengakui Anies memang mendapatkan tawaran itu. Akan tetapi, Geisz mengatakan Anies menolak tawarannya. Dan ia berada di Jakarta Selatan bersama dengan para relawan pada tanggal 29 Agustus 2024.
“Ya, sesungguhnya memang itu ada tawaran dan Anies tidak bersedia dari hari, tanggal 28 (Agustus), sehari sebelumnya. Dan tanggal 29 itu Anies bersama saya di Jakarta Selatan. (Anies) itu nggak ke Bandung,” katanya di Total Politik.
“Nggak ada acara Anies di Bandung. Dia kumpul rame-rame dengan teman-teman, berbicara panjang tentang situasi macam-macam,” sambungnya.
Malahan, Geisz mengungkapkan Anies berusaha untuk menghangatkan situasi di sana dengan bercerita mengenai kejadian-kejadian yang lucu.
“Dan Subhanallah-nya ya, Anies yang menjadikan, menggembirakan kita semua. Dia yang bercerita hal-hal yang lucu. Dia, ya terserah ajalah. Kita semua agak kecewa. Saya pribadi kecewa dengan proses ini. Tapi Anies yang membangkitkan, jalan masih panjang. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengatakan kalau ia mencintai Indonesia. Ia juga berpesan kepada yang hadir agar tidak berhenti mencintai negaranya.
“Kalimatnya Anies itu ‘saya mencintai Indonesia tanpa syarat dan jangan pernah berhenti mencintai Indonesia,’ lanjutnya.*
Baca juga: ‘Anies Harus Masuk Partai’