2 months ago
1 min read

Amerika hingga Yordania Minta Iran Menahan Diri

Pesawat Israel kembali ke markas usai mencegah serangan misil Iran. (Foto: IDF)

JAKARTA – Tensi di kawasan Timur Tengah, khususnya antara Israel dengan beberapa negara yang ada di kawasan, masih panas setelah pembunuhan Kepala Biro Politik (Politburo) Hamas, Ismail Haniyah, di Teheran, Iran beberapa waktu lalu.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan telah berpesan kepada Iran kalau serangan balasan akan menjadi kontraproduktif terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah.

AS juga telah menyusun kembali aliansi militer yang dibentuk untuk mempertahankan Israel dari serangan Iran di Bulan April 2024 lalu.

Mereka juga mengungkapkan kepada Iran bahwa Israel dan Hamas sudah mendekati kesepakatan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.

Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menghubungi Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, yang baru untuk mendesaknya agar tidak terlibat dalam siklus kekerasan yang ada.

Akan tetapi, Pezeshkian mengatakan Iran tidak akan berdiam diri di hadapan agresi Israel terhadap kepentingan dan keamanannya.

Sebaliknya, ia meminta negara-negara Barat untuk memberikan tekanan kepada Israel kalau mereka ingin mencegah terjadinya perang yang lebih besar di kawasan Timur Tengah.

“Jika Amerika Serikat dan negara-negara Barat benar-benar berupaya mencegah perang di kawasan, mereka harus memaksa rezim ini (Israel) untuk menghentikan genosida dan serangan terhadap Gaza serta menerima gencatan senjata,” ujar Pezeshkian.

Pesan Yordania kepada Iran

Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania, Ayman Safadi, mengatakan kalau negaranya tidak menjadi medan pertempuran antara negara-negara lainnya.

“Pesan kami sudah jelas bagi Iran, Israel, bahwa kami tidak akan menjadi medan pertempuran bagi siapapun. Kami tidak akan membiarkan siapapun, sejauh yang kami bisa, melanggar wilayah udara kami,” jelasnya.

Safadi menerangkan kalau tanggung jawab pertama pemerintahan Yordania adalah terhadap keamanan warga negaranya.

“Tanggung jawab pertama kami adalah terhadap rakyat kami, melindungi kedaulatan negara kami dan keselamatan rakyat kami,” sambungnya.

Demikian, Yordania akan menembak jatuh misil-misil atau drone-drone Iran yang masuk ke dalam wilayah udaranya untuk menyerang Israel.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Haniyah Dimakamkan, Timur Tengah Memanas

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Kegagalan Bantuan Kemanusiaan di Tengah Krisis Medis

DARFUR – Hari ini menandai 500 hari krisis kemanusiaan terburuk

Israel dan Hezbollah Saling Serang

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan urusan