2 months ago
1 min read

Projo Segera Kongres, Jadi Partai atau Tidak?

Presiden Joko Widodo dan Relawan Projo. (Foto: Dok Projo)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, membahas peluang organisasi yang ia pimpin berubah menjadi partai politik (parpol) dalam waktu dekat.

Budi Arie menjelaskan semua anggota Projo di seluruh Indonesia menentukan apakah organisasi relawan yang ia pimpin akan diubah menjadi parpol atau tidak.

Relawan yang berbendera wajah Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo (Jokowi), itu akan membahas isu tersebut dalam Kongres Ketiganya pada tahun 2024 ini.

Budi Arie mengatakan  forum tersebut merupakan forum tertinggi dalam organisasi Projo.

“Soal Projo jadi partai atau enggak itu tergantung kedaulatan semua Projo di seluruh Indonesia, semua anggota Projo di seluruh Indonesia. Apapun yang jadi pembicaraan itu akan dibicarakan di kongres, di forum tertinggi organisasi,” terangnya, Senin (5/8/2024).

Menanti langkah Projo

Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) Projo, Panel Barus, mengatakan wacana untuk mengubah Projo menjadi parpol akan dipertimbangkan sesuai aspirasi dari para anggotanya.

Menurutnya, suatu perubahan menjadi parpol merupakan peristiwa besar dalam berorganisasi sehingga tidak bisa diputuskan hanya oleh mereka yang menjadi pengurus-pengurus inti.

Barus menerangkan kalau Projo ingin melakukan proses dari atas ke bawah perihal wacana mengubah organisasinya menjadi parpol atau tidak. Hal itu dilakukan agar supaya keputusan yang nantinya dikeluarkan memiliki suatu ruh.

“Kami ingin apapun yang dicapai pada kongres nanti adalah sebuah proses yang hidup dari bawah, sebuah dinamika yang bergerak dari bawah ke atas, sehingga jadi sebuah keputusan yang punya ruh,” jelasnya, Rabu (20/7/2024).

Panel juga mengatakan wacana untuk mengubah Projo menjadi parpol bukan diniatkan untuk menjadi wadah politik bagi Jokowi setelah ia mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden pada Oktober 2024 mendatang.

Ia sempat mengatakan bahwa Jokowi akan memimpin parpol yang sudah eksis untuk memastikan pemerintahan berikutnya bisa berjalan dengan lancar.

Jokowi sendiri sempat didorong untuk mengambil keputusan masuk ke Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Akan tetapi, Jokowi hingga kini menepis kalau ditanya soal tawaran-tawaran tersebut. Sang presiden mengaku ingin kembali ke Solo setelah selesai menjabat pada Oktober 2024 nanti.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Menkominfo Minta BI Tutup Akses Pembayaran Pelaku Judol

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menkominfo: AS Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besar Amerika Serikat

Penasihat Prabowo dan Menkominfo Bicara Empat Mata Soal Ekonomi Digital

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia 2003-2008 dan Ketua Dewan Pakar TKN