JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan Ukraina memiliki tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuannya dalam perang mereka melawan Rusia.
Ia berterima kasih kepada para tentara untuk ketangguhan dan kemampuan mereka untuk melawan musuh dan mempertahankan Ukraina.
“Prajurit, saya berterima kasih atas ketangguhan dan kemampuan Anda untuk melenyapkan penjajah dengan cara yang diperlukan untuk pelestarian Ukraina,” katanya dalam pidato kepresidenan, Minggu (28/7/2024).
Zelenskyy menjelaskan Ukraina sedang menghadapi kesulitan melawan Rusia di kawasan Donetsk dan Pokrovsk di timur.
Menurutnya, serangan paling banyak dan intens dari tentara Rusia terjadi di wilayah-wilayah tersebut.
“Hal ini sangat menantang di arah Donetsk, dan di arah Pokrovsk terdapat jumlah serangan Rusia terbesar dalam beberapa minggu terakhir—serangan musuh yang paling intens justru terjadi di sana,” lanjutnya.
Zelenskyy mengapresiasi semua pihak yang menghadang serangan Rusia di sana. Menurutnya, mereka sedang melakukan salah satu misi terpenting dalam perang Rusia-Ukraina yang belum juga menemukan titik akhir.
“Setiap orang yang menghentikan serangan Rusia dan menghancurkan potensi ofensif Rusia sedang menjalankan salah satu misi terpenting dalam perang ini,” ujarnya.
‘Ukraina bisa mencapai tujuannya’
Zelenskyy juga berterimakasih kepada pasukan Ukraina yang memastikan kemampuan negaranya dalam menyerang pasukan Rusia dari jarak jauh.
“Secara khusus, Departemen Intelijen Pertahanan ke-9, akurat pada jarak hampir seribu delapan ratus kilometer dari perbatasan kita. Benar-benar signifikan! Terima kasih untuk ini,” sambungnya.
Menurut Zelenskyy, Ukraina memiliki kekuatan yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan-tujuannya dalam perang mempertahankan diri dari Rusia.
“Ukraina memiliki kekuatan untuk mencapai tujuannya. Saya berterima kasih kepada semua orang yang memastikan hal ini dengan kekuatan mereka,” tegasnya.
Ukraina terus menyerang dan menyebabkan korban jiwa dan materiil di pihak Rusia. Berdasarkan laporan mingguan pemerintah Ukraina, mereka berhasil menjatuhkan sebanyak 7.980 korban jiwa tentara Rusia dari 24 hingga 28 Juli 2024.
Kini, Rusia sudah kehilangan sekitar 574.690 korban jiwa sejak perang dimulai. Mereka juga kehilangan sebanyak 8.344 tank dan 16.095 kendaraan pengangkut personel.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Berlarut, Tiongkok Diminta Jadi Mediator
