JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, mengatakan Dudung Abdurachman cocok menjadi Gubernur Jakarta.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu digadang-gadang memiliki pengalaman-pengalaman yang menjadikannya bisa menjabat kursi eksekutif nomor 1 di Jakarta.
“Kriteria utama seorang gubernur, adalah kepemimpinan. Mampu mengoordinasikan semua potensi birokrasi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Perjalanan karier Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung,” kata Immanuel lewat keterangan tertulis, Rabu (29/5/2024).
Terlebih, Dudung sempat menjabat Pangdam Jaya (2020-2021). Hal itu menjadi bukti kemampuan dan ketokohan Dudung yang tidak diragukan.
Tak diragukan lagi
Selain pengalaman-pengalamannya berkarier di bidang militer, pria yang kerap disapa Noel juga menyorot prestasi akademik seorang Dudung.
Di sela-selanya melaksanakan tugas, Dudung menempuh pendidikan, mulai dari S1, S2, hingga S3 di bidang perekonomian. Ia juga menjadi Guru Besar Manajemen Strategis Sekolah Tinggi Hukum Militer.
Noel juga mengakui ada banyak bakal-bakal calon gubernur (bacagub) yang berprestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang. Itu tidak perlu diragukan lagi.
Dudung menjadi salah satu dari banyaknya tokoh-tokoh itu yang kemampuan dan ketokohannya tidak perlu diragukan lagi.
Kemampuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan, maka sosok satu pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon,” sambung Noel.
Ia juga menilai Dudung tidak akan kesulitan untuk mengerek elektabilitasnya jika memutuskan untuk maju nanti.
“Soal elektabilitas, mayoritas warga Jakarta tahu Jenderal Dudung, masyarakat tahu kemampuan Dudung ketika menjadi Pangdam Jayakarta,” ucap Noel.
Noel berpikir kalau berbagai prestasi yang telah diraih Dudung saat memegang jabatan Pangdam Jayakarta membekas dalam ingatan masyarakat. Sang jenderal bisa mengenali permasalahan secara tangkas dan mencari solusi. Lebih dari itu, Dudung memiliki kemampuan eksekutif.
Kemampuan eksekutif menjadi penting menimbang sudah ada banyaknya rencana pembangunan untuk Jakarta. Mulai dari rencana oleh pemerintah daerah (Pemda), pemerintah pusat (Pempus), hingga studi oleh lembaga-lembaga asing.
Sehingga, kemampuan untuk melaksanakannya lah yang menjadi poin plus dan harus diperhatikan dalam kontestasi elektoral tingkat daerah di Jakarta mendatang.* (Bayu Muhammad)
Baca juga:
Beda Tanggapan soal Anies Maju Pilkada Jakarta
