JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hari Senin (19/8/2024) ini.
Hasan dilantik bersama dengan Kepala Badan Gizi, Profesor (Prof) Dadan Hindayana, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, di Istana Negara, Jakarta.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Hasan beserta dua kepala lembaga lainnya mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi.
Adapun jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan posisi baru yang dibentuk lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024. Perpres tersebut ditandatangani Jokowi pada 15 Agustus 2024 dan diundangkan pada hari yang sama.
“Kantor Komunikasi Kepresidenan adalah lembaga nonstruktural yang dibentuk oleh Presiden untuk melaksanakan komunikasi dan informasi kebijakan strategis dan program prioritas Presiden,” bunyi Pasal 1 ayat 1 Perpres tersebut.
Fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan
Kantor Komunikasi Kepresidenan sendiri memiliki beberapa fungsi, mulai dari melaksanakan analisis terhadap berbagai isu dan informasi, hingga koordinasi dan sinkronisasi informasi strategis.
“Pelaksanaan analisis isu dan informasi aktual, strategis, dan politik terhadap kebijakan strategis dan program prioritas Presiden,” bunyi Pasal 4 poin (a).
“Pelaksanaan pengelolaan materi dan strategi komunikasi atas isu dan informasi aktual, strategis, dan politik terhadap kebijakan strategis dan program prioritas Presiden,’ lanjut di poin (b).
“Pelaksanaan pengelolaan materi dan strategi komunikasi atas isu dan informasi aktual, strategis, dan politik terhadap kebijakan strategis dan program prioritas Presiden,” ujar poin (c).
“Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi informasi strategis dan evaluasi komunikasi antar kementerian / lembaga terhadap kebijakan strategis dan program prioritas Presiden,” sambung poin (d).
Hasan sendiri merupakan Founder Cyrus Network, sebuah lembaga survei dan konsultan politik. Ia pernah mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Pada 2024, Hasan mendukung Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam Pilpres 2024 lalu, Hasan berperan menjadi Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin HUT RI ke-79 di IKN
