2 months ago
1 min read

Evaluasi Kinerja Menteri Setiap Enam Bulan Jadi Tradisi Prabowo

JAKARTA – Pendiri Inisiatif Sabri & Saudara (ISS), Miftah Sabri, mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap kinerja para menteri dan wakil menteri menjadi salah satu tradisi yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia membahas rencana evaluasi berkala yang dilakukan setiap enam bulan di kabinet pemerintahan Prabowo.

“Satu dua teman-teman di pemerintahan yang saya temui, saya tanya gimana? Ada beberapa menteri dan beberapa wakil menteri yang memang disampaikan akan dievaluasi per enam bulan,” katanya di Total Politik.

Ia mempertanyakan apakah tradisi evaluasi ala Prabowo saat di militer akan diterapkan. Menurut Miftah, hal ini selaras dengan rekam jejak Prabowo dalam kepemimpinannya di lingkungan militer.

“Akhirnya ada yang nanya apakah Pak Prabowo punya rekam jejak seperti itu. Ternyata, ketika beliau di Danjen Kopassus, di Pangkostrad, dan Kodiklat. Dia punya tradisi seperti itu bahwa ketika lu nggak deliver, lu gua copot,” ungkapnya.

Miftah menekankan, evaluasi berkala ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan kabinetnya bekerja secara optimal.

“Akhirnya tinggal kita lihat saja siapa menteri-menteri dan wakil menteri yang tidak deliver, yang akan kena evaluasi di enam bulan itu,” sambungnya.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

MUI Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program MBG

JAKARTA – Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh

PAN: Kenaikan PPN Harus Didukung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa kenaikan PPN