JAKARTA – Pendiri Inisiatif Sabri & Saudara (ISS), Miftah Sabri, menilai PDI Perjuangan tepat memajukan Pramono Anung sebagai figur kunci, karena kemampuannya menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan, menjadikannya sosok kuat dalam menghadapi tantangan politik.
“Menurut saya, ini fenomena menarik. Mas Pram hadir di tengah badai politik, tetapi PDIP justru memilih menempatkannya di posisi strategis. Mas Pram dikenal berteman dengan semua orang, dan mungkin banyak pihak yang sudah terbantu olehnya,” katanya di Total Politik.
Miftah menyoroti pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebutkan hasil penghitungan internal PDIP menunjukkan dukungan mencapai 53 persen.
“Menurut penghitungan internal PDIP, 53 persen itu make sense. Di Jakarta, dinamika politik bisa bergerak cepat,” ujarnya.
“Kalau ini benar terjadi, Mas Pram akan punya forum reguler dengan Presiden Prabowo, yang tentu akan menarik untuk disimak,” sambungnya.
Ia menilai situasi ini menunjukkan bagaimana Pramono Anung berpotensi menjembatani komunikasi antara PDIP dan pemerintahan Presiden Prabowo.*