4 weeks ago
1 min read

Karya-Karya Ridwan Kamil di Jakarta

JAKARTA – Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Ridwan Kamil, mengungkapkan beberapa karyanya di Jakarta sebelum maju memperebutkan kursi di balai kota dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKJ 2024 ini.

“Saya itu banyak jejak sebenarnya. Ini mumpung ada podcast Total Politik ya. Saya ini penasihat Pak Sutiyoso lima tahun, penasihat Gubernur Fauzi Bowo lima tahun. Harusnya lanjut juga, keburu jadi wali kota. Penasihat di bidang apa? Di bidang arsitektur, anggota tim penasihat arsitektur Kota Jakarta. Nah, tiap Hari Kamis, saya itu ke Jakarta rapat membahas gedung-gedung yang minta IMB (Izin Mendirikan Bangunan),” jelasnya di Total Politik.

Dalam pekerjaannya menjadi penasihat kepada gubernur, pria yang kerap disapa RK itu mengawasi pembangunan kota Jakarta, salah satunya untuk menjaga nilai estetika kota yang sempat menjadi ibu kota itu.

“Dan saya tugasnya menyelamatkan Jakarta dari bangunan yang merusak, bangunan yang jelek, bangunan yang merusak wajah Jakarta. Nyelametin Menteng dari bangunan-bangunan yang mungkin merusak kesejarahan Menteng dan seterusnya. Jadi saya digaji gubernur dulu sebagai penasihat,” sambungnya.

Kemudian, RK juga mengatakan ia tidak hanya bekerja sebagai penasihat. Ia juga merancang dan mendirikan beberapa bangunan, nilai dari penataan tata ruang, kampus perguruan tinggi, hingga monumen gerbang di Kemayoran.

“Terus saya punya karya kan nggak sekadar penasihat. Sungai Rasuna Episentrum karya saya 2005. Kalau lewat Grogol, Universitas Tarumanegara, itu karya saya juga menang sayembara. Seberangnya ada rumah sakitnya. Kalau ke mana, ke Kemayoran ada gerbang tuh yang tiang-tiang dari arah tol, itu karya saya juga menang di situ,” ujarnya.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Anies Tidak Jadi Maju Bukan Karena Ridwan Kamil’

JAKARTA – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah

Megawati Tak Setuju dengan Sosok Anies

JAKARTA – Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, menilai kalau