JAKARTA – Politisi senior, Zulfan Lindan, memberikan saran kepada mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan, untuk tidak mendirikan partai politik (parpol) baru.
Menurutnya, Anies akan berhadapan dengan masalah pendanaan apabila mendirikan parpol baru. Kemudian, Zulfan juga menyorot persaingan yang akan terjadi antara parpol baru Anies dengan parpol-parpol yang sudah ada dalam memperebutkan dukungan.
“Kita sarankan janganlah. Ya, biayanya mahal kan, satu. Kedua, apa Anies punya uang sekitar Rp 2 triliun lebih. Udahlah, kalau dia maju sebagai cagub atau capres itu banyak yang nyumbang,” katanya dalam Total Politik.
“Partai ini kan lihat yang lain PPP (Partai Persatuan Pembangunan) aja nyungsep, yang udah begitu, Anies pula (mau bikin partai) lagi. Kan community-nya itu-itu juga. Nanti paling kan dari Partai Ummat pindah ke situ, ya kan. PBB pindah ke situ. Partai Buruh belum tentulah, belum tentu kalau Partai Buruh,” sambungnya.
Zulfan menyarankan agar Anies melanjutkan kontribusinya terhadap negara dengan membangun lembaga ilmu pengetahuan yang mengumpulkan para cendekiawan dari seluruh belahan dunia untuk menyumbangkan pemikiran-pemikiran mereka kepada Indonesia.
“Ya, jangan bikin partai. Udah dia bikin institut satu yang serius. Kemudian institut itu menjadi tempat berkumpulnya cendekiawan-cendekiawan besar di dunia ini, ya kan. Dari berbagai negara, kan hebat,” ujarnya.*
Baca juga: Maju Pilpres Lagi, Anies Harus Jadi Oposisi