1 month ago
1 min read

AS Klaim Gencatan Senjata Israel-Hamas Sudah Dekat

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield. (Foto: Aljazeera)

JAKARTA – Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan ujung kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan tawanan-tawanan di Jalur Gaza sudah terlihat.

Hal itu disampaikan saat ronde gencatan senjata Israel-Hamas terbaru dimulai di Ibu Kota Mesir, Kairo.

Di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB, Duta Besar AS, Linda Thomas-Greenfield, menyeru kepada Hamas untuk menerima proposal sementara yang diajukan oleh AS.

Adapun proposal tersebut terlihat berbeda dengan proposal sebelumnya yang telah diadopsi oleh DK PBB dan disetujui oleh kelompok-kelompok Palestina.

“Israel telah menerima proposal penjembatanan tersebut. Sekarang Hamas harus melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Linda mendesak DK PBB untuk berbicara dengan satu suara dan menggunakan pengaruhnya untuk menekan Hamas menerima proposal tersebut.

Sementara itu, Hamas menuduh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengambil posisi-posisi yang bertujuan untuk menyabotase gencatan senjata di Jalur Gaza.

Perundingan baru di Kairo

Pada saat yang bersamaan, ronde perundingan gencatan senjata Israel-Hamas terbaru akan dilakukan di Kairo.

Jubir Netanyahu, Omer Dostri mengatakan delegasi Israel mencakup kepala badan intelijen Mossad dan badan keamanan Shin Bet. Salah satu tujuan mereka hadir adalah untuk mendapatkan kesepakatan untuk pembebasan sandera-sandera di Jalur Gaza.

Adapun sandera-sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza berjumlah 200 orang. Mereka ditahan ketika Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 silam.

Kini, Hamas juga menuding AS mengubah isi proposal yang terdahulu setelah Netanyahu menolak untuk menerima beberapa hal di dalamnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken, mengatakan Netanyahu sudah menerima proposal yang didukung oleh AS.

Blinken juga mengungkapkan Netanyahu setuju untuk menarik mundur pasukan Israel. Akan tetapi, Netanyahu menyatakan dirinya akan tetap menempatkan pasukan-pasukan Israel di Koridor Netzarim dan Philadelphi.

Koridor Netzarim merupakan garis demarkasi di peta yang memisahkan Gaza Utara dan Gaza Selatan. Sementara itu, Koridor Philadelphi merupakan perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Hamas Menolak Tuntutan-Tuntutan Baru Israel

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Israel dan Hezbollah Saling Serang

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan urusan

Warga Israel Mengaku Tak Dilukai Hamas Selama Disandera

JAKARTA – Noa Argamani, yang dibebaskan dari penyanderaan Hamas di