2 months ago
1 min read

Hamas Bunuh Tawanan Israel

Juru Bicara (Jubir) Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Abu Obeida (tengah). (Foto: CJN)

JAKARTA – Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, mengumumkan anggotanya menembak dan membunuh tawanan perang Israel dan melukai dua orang lainnya dalam dua insiden yang berbeda.

“Dalam dua insiden terpisah, dua tentara (Hamas) yang ditugaskan untuk menjaga tahanan musuh menembaki seorang tahanan Zionis, langsung membunuhnya, dan juga melukai dua tahanan wanita hingga kritis,” kata Juru Bicara (Jubir) Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Abu Obeida.

Namun, ia tidak mengidentifikasi siapa tawanan yang dimaksud. Dan kapan insiden pembunuhan tersebut terjadi.

Milisi-milisi Palestina mengambil 251 tawanan dari Israel ketika melakukan serangan 7 Oktober 2023 lalu. Adapun 111 orang masih ditahan di Jalur Gaza. Militer Israel mengklaim sebanyak 39 orang sudah tewas.

Abu Obeida juga mengatakan pihaknya membentuk komite untuk menginvestigasi insiden-insiden tersebut.

Jubir tentara Israel, Avichay Adraee, mengumumkan dalam bahasa Arab kalau Hamas telah membunuh seorang tawanan Israel dan melukai dua orang lainnya.

“Dalam beberapa menit terakhir, teroris Hamas menerbitkan laporan tertulis yang menyatakan dalam dua insiden terpisah, aktivis Hamas membunuh seorang tawanan Israel dan melukai dua tawanan wanita,” terangnya.

Israel akan lakukan penyelidikan

Avichay mengatakan belum ada dokumen-dokumen intelijen untuk mengonfirmasi atau membantah pernyataan Hamas. Pihaknya akan menyelidiki kredibilitas pernyataan tersebut.

“Pada tahap ini, belum ada dokumen intelijen yang mengkonfirmasi atau membantah tuduhan Hamas. Kami terus menyelidiki kredibilitas pernyataan tersebut dan akan memberikan informasi jika kami memilikinya,” sambungnya.

Jubir militer Israel lainnya, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengingatkan publik lagi akan nasib yang menimpa tawanan-tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza.

“Kita tidak boleh melupakan sejenak sandera yang ditahan secara kejam oleh Hamas di Gaza,” ujarnya membicarakan kondisi para tawanan.

Hagari merasa khawatir dengan kondisi fisik dan mental para tawanan yang telah ditahan untuk waktu yang lama.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi fisik dan mental mereka, mengingat lamanya waktu yang telah berlalu dan kondisi penahanan yang keras,” tambahnya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Amerika Kirim Pesawat dan Kapal Perang untuk Jaga Israel

 

 

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Israel dan Hezbollah Saling Serang

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan urusan

Warga Israel Mengaku Tak Dilukai Hamas Selama Disandera

JAKARTA – Noa Argamani, yang dibebaskan dari penyanderaan Hamas di