2 months ago
1 min read

Israel Bunuh Komandan Hezbollah di Lebanon

Komandan Hezbollah, Fuad Shukur, terbunuh oleh serangan udara Israel di Beirut. (Foto: TRT)

JAKARTA – Israel mengklaim pertanggungjawaban atas serangan yang membunuh salah satu pemimpin militer Hezbollah, Fuad Shukur, dalam serangan udara di Beirut, Lebanon.

Serangan tersebut dilakukan oleh Israel untuk membalas serangan roket yang terjadi di Majdal Sham, Dataran Tinggi Golan, yang membunuh beberapa warga sipil tidak lama ini.

Laksamana Muda Israel Defense Forces (IDF), Daniel Hagari, menyatakan Israel tidak akan menoleransi serangan ‘teroris’ terhadap warga-warga sipilnya.

“Kami telah merespons serangan-serangan ini dengan serangan tepat terhadap komandan Hezbollah, agen teror, dan infrastruktur militer di Lebanon,” ujarnya.

Shukur atau yang juga dikenal sebagai Hajj Mohsin bertanggung jawab atas persenjataan-persenjataan canggih yang dimiliki oleh Hezbollah, termasuk roket-roket presisi, roket jelajah, senjata anti-kapal, roket jarak jauh, dan pesawat-pesawat nirawak.

Hagari juga menyatakan langkah-langkah Hezbollah akan menarik Lebanon dan seluruh Timur Tengah kepada konflik yang lebih luas. Dan IDF siap untuk menghadapi skenario apa saja.

“Agresi dan serangan brutal Hezbollah yang terus berlanjut menyeret masyarakat Lebanon dan seluruh Timur Tengah ke dalam eskalasi yang lebih luas. Meskipun kami lebih memilih untuk menyelesaikan permusuhan tanpa perang yang lebih luas, IDF sepenuhnya siap menghadapi skenario apapun,” katanya.

Lebanon khawatir terjadi perang

Serangan tersebut terjadi pada Hari Selasa (30/7/2024) dan mengenai rumah susun di daerah Haret Hreik, tempat yang diyakini menjadi benteng Hezbollah.

Sebanyak tiga orang, termasuk dua anak-anak, wafat dalam serangan tersebut. Kemudian, 74 orang lainnya mengalami luka-luka.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Lebanon, Abdallah Bou Habib, khawatir dengan kemungkinan terjadinya perang. “Itu yang kita takutkan, dan mudah-mudahan tidak menimbulkan perang,” ucapnya.

Ia juga tidak menyangka Israel akan menyerang Beirut yang merupakan Ibu Kota dari Lebanon. “Kami pikir ini adalah garis merah yang akan dihormati oleh Israel,” lanjutnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan menanggapi serangan roket di Majdal Sham dengan keras.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Erdogan Beri Sinyal Lakukan Intervensi Militer ke Israel

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Israel dan Hezbollah Saling Serang

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan urusan

Warga Israel Mengaku Tak Dilukai Hamas Selama Disandera

JAKARTA – Noa Argamani, yang dibebaskan dari penyanderaan Hamas di