12 months ago
1 min read

Dasco Tanggapi Kelakar PKS

Ketua Harian (Ketuhar) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Akun X @bang_dasco)

JAKARTA – Ketua Harian (Ketuhar) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi gurauan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, yang meminta agar partainya diajak masuk ke dalam koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendatang.

Dasco mengkau sudah menyampaikan pesan dari PKS tersebut kepada Prabowo.

“Ya, saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di Harlah (PKB) minta diajak,” katanya, Senin (29/7/2024).

Kemudian, ia membeberkan respons Prabowo terhadap permintaan PKS tersebut. Prabowo, kata dia, hanya memberikan senyuman saja.

Beberapa waktu lalu, Syaikhu menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia berkelakar, jangan hanya Partai NasDem dan PKB saja yang diajak bergabung ke dalam koalisi pemerintahan berikutnya.

Awalnya, Syaikhu mengungkit pernyataan Dasco yang turut hadir dalam acara tersebut soal perlunya kolaborasi antara elemen-elemen bangsa.

“Karena saya diajari oleh para kiai dan tadi Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa,” ujarnya, Selasa (23/7/2024).

‘Jangan cuma ajak NasDem dan PKB’

Syaikhu mengatakan upaya membangun negeri hingga menjadi peradaban besar tidak mungkin dilakukan sendiri. Menurutnya, hal itu tidak bisa dilakukan oleh satu partai saja.

“Karena memang membangun negeri kita yang kita cintai sedemikian besar untuk mewujudkan sebuah peradaban besar, sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri. Dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja,” lanjutnya.

Syaikhu memiliki harapan PKS juga diajak oleh Partai Gerindra untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan berikutnya.

“Oleh karena itu, saya kira untuk Pak Dasco dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian,” ujarnya.

Ia juga berkelakar soal Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem dan Ketum PKB yang duduk berjauhan dengannya di acara tersebut.

“Makanya nih Bang Surya (Ketum NasDem), Gus Amin (Ketum PKB) nih juga rupanya takut, makanya tempat duduk saya dipisahkan di sana,” tambah Syaikhu.* (Bayu Muhammad)

 Baca juga: Jazilul: Anies Nggak Ada Lawan di Jakarta

 

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Refleksi 27 Tahun PKB: Green Party dan Komitmen Transisi Energi

JAKARTA – Sejak 2005, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan diri

Revitalisasi Layanan Publik Parpol

JAKARTA – Hasil survei nasional Indikator bertajuk ‘Evaluasi Publik Terhadap
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88