6 months ago
1 min read

‘Judol Rusak Politik Indonesia’

Satuan Tugas (Satgas) Relawan Indonesia Anti Judi Online mengadakan pembacaan ‘Manifesto Perang Semesta Relawan Indonesia Anti Judi Online’, di Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024). (Foto: Totalpolitik.com)

JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Relawan Indonesia Anti Judi Online membacakan ‘Manifesto Perang Semesta Relawan Indonesia Anti Judi Online’, di Kwitang, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (29/7/2024).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Bendahara Umum (Bendum) Projo Panel Barus, Ketua Umum (Ketum) Projo Muda Yudi Ariesta Chandra, Kepala Sekretariat Relawan Prabowo-Gibran Riki Tamba, Ketua Persaudaraan Aktivis 98 Eli Salomo, dan lain-lain.

Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online memandang judi online (judol) sebagai perilaku yang merusak tatanan politik di Indonesia.

Riki menjelaskan bahwa peredaran uang yang besar dalam judol sering dipakai untuk memengaruhi proses-proses politik. Beberapa di antaranya adalah penggunaan uang dari aktivitas judol untuk pendanaan kampanye secara ilegal dan suap.

“Artinya, para bandar judi dapat memiliki pengaruh besar kepada proses politik melalui pendanaan aktor-aktor politik dan pejabat negara,” katanya.

Kemudian, satgas tersebut juga mengatakan bahwa judol merusak aparatur negara. Keterlibatan beberapa oknum aparat negara merusak integritas dan kredibilitas institusi-institusi mereka.

“Keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal ini dapat menyebabkan konflik kepentingan, di mana keputusan dan tindakan mereka dapat dipengaruhi oleh tekanan atau keuntungan pribadi yang diperoleh dari judi online,” jelasnya.

Selain itu, keterlibatan beberapa aparat negara dalam lini kegiatan judol juga bisa menghambat upaya penegakan hukum, serta merusak perekonomian bangsa.

“Transaksi masif judi online ke luar negeri hampir Rp 1 triliun per hari jelas membuat lemah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat),” ujar Riki.

Uang-uang yang digunakan untuk judol juga tidak memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara.

“Ketika sejumlah besar uang dialirkan ke dalam aktivitas judi online, itu berarti uang tersebut tidak digunakan untuk kegiatan ekonomi yang produktif seperti investasi, pengeluaran konsumsi yang bermanfaat, dan pengembangan usaha kecil menengah,” terangnya.

Relawan ambil langkah konkret

Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online akan mengambil beberapa langkah konkret untuk memerangi judol yang marak di masyarakat.

Pertama, satgas tersebut akan melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama yang berada di akar rumput untuk membangun semangat mereka memberantas judol.

“Satu, kami akan melakukan sosialisasi ke masyarakat lebih luas tingkat akar rumput untuk membangun semangat bersama memberantas judi online,” kata Panel.

Setelahnya, satgas akan melibatkan berbagai tokoh di masyarakat untuk memfasilitasi korban-korban judol.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Relawan Deklarasikan Perang Semesta Melawan Judol

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Yang Memfitnah akan Terbakar Sendiri’

JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjalani pemeriksaan

Mantan Menkominfo Beri Keterangan di Bareskrim Polri

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika 2023-2024, Budi Arie Setiadi