2 months ago
1 min read

Serangan Israel di Selatan Gaza Tewaskan 70 Orang

Asap membumbung tinggi di kawasan Khan Younis, Gaza, setelah Israel membombardir kawasan itu. (Foto: CGTN)

 JAKARTA – Serangan baru Israel di selatan Jalur Gaza membunuh 70 orang. Adapun serbuan tersebut menyusul dikeluarkannya perintah sekali lagi kepada warga Palestina setempat untuk mengungsi dari wilayahnya. Padahal, wilayah yang diserang sebelumnya telah ditentukan sebagai zona kemanusiaan.

Pihak berwenang Palestina di tempat itu memperkirakan ada 400.000 orang yang mengungsi di kawasan tersebut. Hal itu mencakup bagian timur al-Mawasi, yaitu padang pasir tandus yang tidak memiliki infrastruktur. Di mana para pengungsi tinggal di tenda-tenda yang mereka dirikan.

Israel Defense Forces (IDF) mengklaim kawasan tersebut digunakan oleh milisi Hamas untuk meluncurkan roket ke Israel.

Osama Qudeih, narasumber Associated Press (AP) mengatakan tidak ada lagi tempat yang aman di Jalur Gaza.

“Tidak ada lagi tempat aman yang tersisa di Jalur Gaza. Kami berjalan-jalan di jalanan, tidak tahu ke mana harus pergi,” katanya.

Warga setempat, Kholoud al-Dadas mengatakan ini merupakan ketujuh atau kedelapan kalinya ia harus mencari pengungsian imbas serangan Israel.

Ia juga menanyakan ke mana komunitas internasional di tengah-tengah kesulitan yang sedang mereka hadapi sekarang.

“Di mana negara-negara? Di mana dunia, di mana presiden-presiden, di mana mereka? Datang dan lihatlah bagaimana keadaan kami, anak-anak kami, dan apa yang terjadi pada kami,” ujarnya.

IDF mengklaime sedang menyesuaikan kembali zona kemanusiaan untuk menjaga penduduk sipil dari serangan yang berlangsung.

Akan tetapi, korban dari kalangan warga sipil terus berjatuhan. Tenaga kesehatan Gaza mengatakan orang-orang terbunuh oleh tembakan tank di Kota Bani Suhaila dan beberapa lainnya yang ada di sebelah timur Khan Younis.

Militer Israel tidak mengomentari hal itu, namun menyatakan pesawat-pesawat tempur dan tank-tank mereka menyerang dan menghancurkan ‘teroris’ di wilayah yang diserbu.

‘Kuburan hukum internasional’

IDF mengungkapkan telah menghancurkan 30 infrastruktur teror di Khan Younis. Pesawat-pesawat tempur Israel menembak gudang senjata, pos pengamatan, terowongan-terowongan, dan bangunan-bangunan yang dipakai oleh Hamas.

Orang-orang yang terluka kini membanjiri Rumah Sakit Nasser yang ada di Khan Younis. Fasilitas tersebut sedang menggalang donasi darah yang sangat mereka butuhkan.

Sementara itu, Kepala Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unrwa), Philippe Lazzarini, mengatakan konvoi yang menuju ke Kota Gaza ditembak berulangkali.

“Tembakan hebat dari pasukan Israel terhadap konvoi PBB menuju Kota Gaza,” ujarnya.

Padahal, mereka pergi menggunakan kendaraan lapis baja berlogo PBB dan mengenakan rompi PBB.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania, Ayman Safadi, mengomentari pernyataan Lazzarini. Menurutnya, Jalur Gaza sudah menjadi kuburan bagi hukum internasional.

“Gaza tidak hanya menjadi kuburan anak-anak. Hal ini telah menjadi kuburan bagi hukum internasional, noda yang memalukan bagi seluruh tatanan internasional,” protesnya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Israel Tembak Jatuh Rudal Kiriman Houthi

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Israel dan Hezbollah Saling Serang

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan urusan

Warga Israel Mengaku Tak Dilukai Hamas Selama Disandera

JAKARTA – Noa Argamani, yang dibebaskan dari penyanderaan Hamas di