JAKARTA – Baru-baru ini Partai Golkar memunculkan nama Jusuf Hamka untuk menjadi wakil Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024 mendatang.
Hal itu direspons oleh politisi senior Partai NasDem, Bestari Barus, yang mengatakan pihaknya akan tetap menjadikan Anies Baswedan prioritas dalam kontestasi tersebut.
“NasDem sampai saat ini masih berposisi menempatkan Pak Anies sebagai top priority untuk dicalonkan sebagai cagub (calon gubernur) Jakarta,” katanya, Sabtu (13/7/2024).
Bestari juga menyatakan NasDem akan menggandeng partai-partai lainnya yang punya visi yang sama. Sebab, mereka butuh mitra koalisi agar bisa mengusung pasangan calon (paslon).
“Dan Insya Allah akan bersama-sama dengan parpol lainnya yang satu visi. Tentu diperlukan mitra koalisi untuk memenuhi syarat mengusung paslon,” sambungnya.
Adapun beberapa calon yang mungkin berpasangan dengan Anies adalah Kaesang dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKJ dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prasetyo Edi Marsudi.
“Alternatif paslon sangat variatif tentunya, mengingat tak satu pun partai yang memiliki 22 kursi (20 persen) untuk bisa calonkan sendiri paslonnya. Bisa saja Anies-Kaesang. Bisa juga Anies-Prasetyo (Ketua DPRD DKJ) atau Anies dengan yang lainnya,” jelasnya.
Bestari mengatakan lebih baik pemilihan wakil diserahkan kepada cagubnya sendiri. Dan agar pemilihan pasangan tidak dilakukan secara ‘harga mati’.
“Yang jelas akan sangat baik bila cawagub itu diserahkan pada cagub untuk memilihnya. Jangan harga mati,” ujarnya.
Golkar lirik Jusuf Hamka
Nama Jusuf digadang-gadang oleh Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai pendamping Kaesang apabila Ketum partai berlogo bunga mawar itu memutuskan untuk maju di Jakarta nantinya.
Menurut Airlangga, Jakarta menghadapi masalah kemacetan. Sehingga, tantangan utama yang harus dihadapi pemimpinnya adalah mengenai infrastruktur.
“Khusus untuk Jakarta Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali, Jakarta dengan penduduk 10 juta itu, kita harus bisa mengalahkan Thailand Bangkok untuk mengatasi kemacetan, sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur,” katanya, Kamis (11/7/2024).
Dalam rangka menghadapi tantangan itu, Partai Golkar menyodorkan nama Jusuf Hamka untuk jadi calon wakil gubernur (cawagub) Kaesang.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Jusuf Hamka Masuk Gelanggang, Sinyal Golkar Majukan RK di Jabar