JAKARTA – Dunia mengenang tanggal 4 Juli 1776 sebagai hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Hingga kini, tanggal itu dirayakan sebagai hari warga 13 koloni Inggris di Benua Amerika menyatakan kemerdekaannya dari Inggris.
Tapi penelaahan lebih dalam mengungkapkan kalau hari kemerdekaan AS harusnya dirayakan pada tanggal 2 Juli, dua hari sebelum tanggal 4 Juli.
Sebelumnya, negarawan asal Virginia yang menjadi delegasi negara bagiannya, Richard Henry Lee mengajukan resolusi untuk memutus semua hubungan politik yang ada antara 13 koloni dengan Inggris, alias merdeka.
Namun, Kongres Kontinental Kedua belum siap untuk mufakat dalam memutuskan kemerdekaan AS. Alhasil, agenda pemungutan suaranya diundur.
Setelah itu, para delegasi kembali ke negara-negara bagiannya masing-masing untuk melobi kemerdekaan AS.
Dan sekelompok bapak bangsa AS, yaitu John Adams, Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, Roger Sherman, dan Roger Livingstone, merumuskan deklarasi kemerdekaan AS.
Sampai saat itu, warga 13 koloni Inggris yang ada di Benua Amerika telah menghadapi pemajakan yang tidak adil dan represi pemerintah kolonial selama bertahun-tahun.
Adams, Jefferson, Franklin, dan rekan-rekannya segera merumuskan suatu deklarasi kemerdekaan yang merangkum amarah warga 13 koloni dan aspirasi mereka.
Salah satu dari aspirasinya adalah semua orang punya hak untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.
“We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life, Liberty and the pursuit of Happiness,” tulis deklarasi tersebut.
2 Juli 1776
Setelah mengalami kebuntuan sebelumnya, Kongres bertemu lagi pada bulan Juli untuk memutus perkara kemerdekaan AS.
Pada 1 Juli 1776 dilakukan pemungutan suara cobaan yang tidak menemukan kemufakatan. Para delegasi lagi-lagi terpecah dalam memutus kemerdekaan AS.
Tapi kabar baik datang esok harinya. Delegasi Delaware, Caesar Rodney, datang ke Kongres dan memberikan suara negara bagiannya untuk kemerdekaan AS.
Sementara itu, delegasi Pennsylvania memutuskan abstan. Dan Kongres berhasil untuk menyetujui kemerdekaan AS secara mufakat.
Adams mengatakan kalau hari kedua bulan Juli saat itu akan jadi momen yang paling berkesan dalam sejarah AS.
“Hari kedua bulan Juli 1776 akan menjadi Masa yang paling berkesan dalam sejarah Amerika,” katanya.
Akan tetapi, deklarasi kemerdekaan AS yang sebelumnya disiapkan oleh Jefferson dan rekan-rekannya belum siap.
Kongres masih harus memperdebatkan dan mengubahnya lagi sebelum disetujui menjadi fondasi kemerdekaan AS.
Persetujuan itu datang pada 4 Juli 1776. Hari itu, Kongres mengesahkan Deklarasi Kemerdekaan AS. Dan hingga kini, tanggal itu lah yang diingat oleh warganya dan juga dunia sebagai hari kemerdekaan AS.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Pasang Surut Demokrasi dalam Sejarah Dunia