7 months ago
1 min read

Dubes Ukraina Ajak Influencer Kampanye Pemulangan Tawanan Anak

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin. (Foto: Tatlerasia.com)

JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Ukraina, Vasyl Hamianin, mengajak artis-artis dan influencer Indonesia untuk kampanye pulangkan ribuan anak-anak yang ditawan oleh Rusia.

“Jadi kami berharap, kami ingin menemukan, kami mencari, seperti influencer, vlogger besar, dengan banyak pengikut, aktor dan aktris, pelukis, siapapun, orang terkenal yang akan mendukung proyek ‘bring back the children’,” katanya, Selasa (2/7/2024).

Ia mencari tokoh-tokoh pembela hak asasi manusia (HAM) yang bisa mengampanyekan pemulangan anak-anak Ukraina dari Rusia di berbagai platform media sosial yang ada.

“Katakanlah pembela hak asasi manusia, maka seseorang yang akan berdiri, mengatakannya di media, mengatakannya di blog, mengatakannya di Instagram, berpartisipasi dalam beberapa acara internasional, menganjurkan topik-topik pembebasan anak-anak Ukraina dari tawanan,” sambungnya.

Terkini, Vasyl memperkirakan ada sekitar 20.000 anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia secara paksa.

Ia mengkhawatirkan nasib mereka dipaksa tinggal bersama keluarga-keluarga Rusia hingga akhirnya menjadi warga negara sana nantinya.

Menanti peran Indonesia

Adapun pemulangan anak-anak Ukraina dari Rusia termasuk dalam ‘Komunike Bersama tentang Kerangka Perdamaian’ yang baru dibuat di Swiss beberapa waktu lalu.

“Ketiga, semua tawanan perang harus dibebaskan melalui pertukaran penuh. Semua anak-anak Ukraina yang dideportasi dan dipindahkan secara tidak sah, serta semua warga sipil Ukraina lainnya yang ditahan secara tidak sah, harus dikembalikan ke Ukraina,” tulis komunike tersebut.

Vasyl mencontoh beberapa negara yang telah membantu Ukraina untuk memulangkan anak-anak mereka dari Rusia. Beberapa di antaranya adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar, dua negara Timur Tengah yang disebut Vasyl aktif dalam upaya tersebut.

“Misalnya, untuk proyek ‘bring back the children’ dan proyek ‘pertukaran tawanan perang’, banyak pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah Uni Emirat Arab, pemerintah Turki, dan Qatar,” ujarnya.

Oleh karena itu, Vasyl berharap Indonesia bisa mengambil peran dalam upaya memulangkan anak-anak Ukraina dari Rusia. Terlebih, ia menilai kalau Indonesia berpengalaman dalam melaksanakan program-program kemanusiaan.

“Jadi negara-negara ini menurut saya adalah yang paling aktif dalam memulangkan para tahanan, dan sangat banyak memulangkan anak-anak. Saya berharap Indonesia, negara yang memiliki banyak pengalaman kemanusiaan, program kemanusiaan, mau melakukan mediasi,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)

 

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Serangan Ukraina di Kursk Berlanjut

JAKARTA – Dalam pidatonya saat perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina, Presiden

Zelenskyy Minta Senjata Jarak Jauh untuk Lawan Rusia

JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menuntut agar negara-negara sekutunya