3 months ago
1 min read

Sandiaga Bicara soal Peluang Maju di Pilkada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: FB Sandiaga Uno)

JAKARTA – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bicara soal kemungkinan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 2024 mendatang.

Sandiaga meminta kepada semua pihak untuk menunggu surat penugasannya. Dan ia juga menyatakan masih fokus bekerja di kementerian yang ia pimpin.

“Nanti tunggu surat tugasnya di mana. Saya sekarang fokus di kementerian, belum dapat (surat) tugas,” katanya, Senin (1/7/2024).

Ia mengungkapkan kalau sudah ada obrolan dengan beberapa partai soal kemungkinannya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Akan tetapi, masih belum ada langkah formalnya menuju ke arah sana.

“Kalau obrolan dengan beberapa partai sudah dibahas secara informal. Tetapi kan kalau kita melihat bicara ini secara formalnya seperti apa, belum ada yang melangkah ke tahap formal,” sambungnya.

Sandiaga mengaku masih menunggu keputusan dari pimpinan-pimpinan partai politik. “Dan beberapa bulan ke depan ini kan persiapan. Jadi nanti kita tunggu aja, keputusan dari pimpinan partai politik,” terangnya.

Pertimbangan PPP

Ia juga menjelaskan pertimbangan PPP dalam mengikuti Pilkada 2024 mendatang. Ia ingin agar strategi pilkada kali ini dirancang sebaik-baiknya untuk menciptakan pemimpin-pemimpin daerah berikutnya.

“Tentunya kita punya pertimbangan sendiri karena kita kemarin fokus ke dalam perjuangan untuk mendapatkan kursi di DPR RI,” lanjutnya.

“Sekarang sudah masuk ke tahap Pilkada, tentunya kami ingin memberikan kontribusi terbaik sehingga pilkada bisa menghasilkan pimpinan-pimpinan daerah,” ucap Sandiaga.

Ia menyinggung pengalamannya mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2024 lalu. Menurutnya, keikutsertaan partai-partai politik dalam pilkada harus dirancang oleh pimpinan-pimpinan partai politik. Hal itu menjadi penting karena menyangkut peralihan estafet pembangunan dari sosok kepala daerah sebelumnya.

“Saya kan juga mantan pelaku yang pernah mengikuti pilkada dan pilkada ini harus dirancang oleh pimpinan partai politik karena untuk melanjutkan estafet pembangunan dari kepala daerah sebelumnya,” sambungnya.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Anies Tidak Jadi Maju Bukan Karena Ridwan Kamil’

JAKARTA – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah

Megawati Tak Setuju dengan Sosok Anies

JAKARTA – Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, menilai kalau