4 months ago
1 min read

Jemaah Bersiap Tawaf Ifadhah

Sejumlah bus yang membawa jamaah haji Indonesia melintas menuju Makkah. (Foto: Humas Kemenag)

JAKARTA – Hari ini, tanggal 13 Zulhijah 1445 Hijriah, jemaah yang mengambil  Nafar Tsani melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 13 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 – 17.00 WAS.

Sebelumnya, pada 12 Zulhijjah, jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Makkah.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, mengatakan setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan sai sebagai rangkaian rukun haji.

“PPIH mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya,” kata Widi di Jakarta, Rabu (19/06/2024).

Tawaf Ifadhah

Widi menyampaikan, Masjidil Haram saat ini juga kondisinya padat jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan tawaf Ifadhah. Karenanya, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan Masjidil Haram saat akan tawaf Ifadhah.

“Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar,” ungkapnya.

Tawaf Ifadhah dilaksanakan setelah bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya kembali beroperasi. Bus shawalat kembali beroperasi pada 14 Zulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.

“Selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf Ifadhah dan tawaf Wada,” ucapnya.

“Bagi jemaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Makkah dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk  bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna,” tutupnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 13.17 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 165 orang.*

Baca juga:

Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji 1446 H/2025 M

Prosesi di MIna Usai, Jemaah Diminta Pulihkan Fisik

Jemaah Nafar Awal Tinggalkan Mina

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji

JAKARTA – Kementerian Agama menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi

Menag Siap Terima Panggilan dari Pansus Haji 2024

JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan siap