4 months ago
2 mins read

Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Salat di Hotel

Jemaah haji di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (Foto: Humas Kemenag)

JAKARTA  – Menjelang berakhirnya fase kedatangan jemaah haji (clossing date) pada 10 Juni 2024 mendatang, kondisi Masjidil Haram saat ini semakin padat oleh jemaah dari berbagai belahan dunia khususnya pada saat salat lima waktu.

Kondisi ini berdampak pula pada penumpukan jemaah di Terminal Syib Amir menunggu antrean bus shalawat yang akan mengantar mereka kembali ke hotel setelah beribadah.

“Akibatnya, jemaah mengalami cukup kelelahan menunggu bus di terminal  yang menjadi  terminal sebagian besar bus shalawat jemaah Indonesia,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, di Jakarta, Kamis (06/06/2024).

Widi menyampaikan, untuk menghindari kepadatan jemaah di terminal bus, jemaah agar mengatur waktu kembali ke hotel, 30 menit – 1 jam setelah salat.

Selain itu, ia berpesan, ketika pulang salat Zuhur atau Ashar, jemaah agar mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa payung atau topi lebar untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dan memicu dehidrasi di terminal.

Namun untuk kemaslahatan jemaah, ia mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah agar salat fardu dan ibadah sunnah lainnya dilakukan di musala hotel dan masjid yang berada di sekitar hotel.

“Salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram,” kata Widi.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda. (Foto: Humas Kemenag)

“Jemaah juga agar tidak melakukan umrah berkali-kali sebelum puncak haji. Keberadaan jemaah di Tanah Suci saat ini bukan untuk umrah berkali-kali tapi untuk berhaji yang membutuhkan ketahanan fisik terutama saat menjalani puncak haji mendatang,” lanjutnya.

Bagi jemaah yang baru tiba di Makkah, pelaksanaan umrah wajib dilakukan setelah cukup beristirahat dan mengatur waktu yang cukup leluasa bagi pelaksanaan umrah wajib di tengah kondisi masjid yang sangat padat. Waktunya dikoordinasikan ketua kloter.

Umrah wajib bagi jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit dan jemaah menggunakan kursi roda sebaiknya dilaksanakan setelah selesainya jemaah yang lain, kecuali jemaah yang memiliki pendamping.

“Untuk menjaga kelancaran prosesi umrah wajib, Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah agar bekerja sama dengan PPIH kloter,” imbau Widi.

183 ribu lebih jemaah tiba di Tanah Suci

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu, 05 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis, 06 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 183.486 orang.

Mereka terbagi dalam 468 kelompok terbang. Jemaah yang wafat saat ini berjumlah 47 orang, dengan rincian, wafat di Embarkasi 4 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 25 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan.

Hari ini, Kamis 6 Juni 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah 7.437 jemaah haji yang akan diterbangkan ke Jeddah, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 Kloter
  2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.320 jemaah/4 Kloter
  3. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 Kloter
  4. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 Kloter
  5. Embarkasi Batam(BTH) sebanyak 350 jemaah/1 Kloter
  6. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 Kloter
  7. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/ 1 Kloter
  8. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 Kloter
  9. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 Kloter
  10. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 Kloter.*

Baca juga:

Muzdalifah Padat, PPIH Terapkan Skema ‘Murur’

Jemaah Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Kota Perhajian

Jelang Puncak Haji, PPIH Intesifkan Persiapan Armuzna

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji

JAKARTA – Kementerian Agama menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi

Menag Siap Terima Panggilan dari Pansus Haji 2024

JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan siap