JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan sudah berproses membangun koalisi dengan Partai Golkar dalam rangka menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2024.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD PKS Kota Depok, Bobby Hermanto, mengaku pihaknya sedang berkomunikasi dengan berbagai partai untuk membangun koalisi.
“PKS akan maju Pilkada Depok dengan berkoalisi,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Sebab, kata Bobby, pihaknya ingin membangun Depok bersama dengan pihak-pihak yang memiliki baik semangat dan keinginan yang sama.
“Karena kami ingin melanjutkan pembangunan di Kota Depok dengan semua pihak yang memiliki semangat dan keinginan yang sama untuk membangun Depok lebih maju dan sejahtera,” sambungnya.
Ia menyatakan bahwa proses telah berjalan baik di pihak PKS maupun Golkar yang kini sedang mengurus surat keputusan (SK) masing-masing.
“Saat ini sedang berproses SK dari masing-masing DPP PKS dan Partai Golkar untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok,” lanjut Bobby.
Was-was koalisi besar?
KPU menyatakan PKS sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung Calon Wali Kota (Calwalkot) Depok tanpa harus bergandengan dengan partai-partai lainnya.
“Mengajukan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota berdasarkan perolehan suara. Ada satu partai yaitu PKS yang bisa mengusung langsung tanpa koalisi, sedangkan partai lain harus berkoalisi untuk memenuhi syarat 20 persen,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Wili Sumarlin.
Wili memaparkan hanya PKS-lah yang mengamankan 20 persen kursi di DPRD Kota Depok, yaitu sebanyak 13 kursi dari 50 kursi.
“Yang bisa kan PKS 13 kursi, yang lain kan seperti Gerindra 8 kursi, Golkar 7 kursi, PDIP 6 kursi, PKB sama Demokrat 5 kursi, PPP sama PAN 2 kursi, PSI sama NasDem satu kursi,” lanjutnya.
Sebelumnya, muncul wacana pembentukan koalisi atas enam partai untuk merebut kekuasaan PKS di Depok.
Koalisi yang diberi nama ‘Koalisi Sama-Sama’ itu terdiri dari PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN.
Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mengaku sudah memberikan tugas kepada Supian Suri untuk melakukan koordinasi terkait itu.
“PDIP sudah memberikan surat tugas ke Pak SS (Supian Suri) untuk melakukan koordinasi terkait pilkada. (Koalisi) PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PAN,” ujarnya pertengahan bulan ini.
Lebih lanjut, Hendrik menjelaskan bahwa tujuan membentuk koalisi tersebut adalah untuk memenangkan calon yang mereka usung.
“Kita bergabung di dalam Koalisi Sama-Sama dengan beberapa partai politik yang lain tujuannya bukan untuk mengalahkan PKS, tapi tujuannya untuk memenangkan pasangan calon yang kita usung,” sambungnya.* (Bayu Muhammad)
Baca juga:
Adu Kuat Elektabilitas dalam Pilkada Jakarta 2024