5 months ago
1 min read

Asa Rekonsiliasi di PKB

JAKARTA – Hingga pertemuan (rekonsiliasi) antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Yenny Wahid (keluarga Gus Dur) masih belum terjadi.

Analis politik senior sekaligus sosok yang dikenal dengan dengan Gus Dur, Prof AS Hikam, mengatakan mungkin karena ada beberapa hal yang sifatnya sangat personal, yang menyebabkan susahnya rekonsiliasi itu. Di mana Gus Dur menganggap partainya (PKB) “dicuri” oleh Cak Imin. 

“Pesan atau ‘tausiah’ itu (PKB dicuri) sangat kuat dipakai sebagai alasan sehingga tidak mudah melakukan rekonsiliasi,” kata Hikam.

Atau bisa juga, lanjut dia, kemungkinan ‘bargaining-nya’ belum selesai. Apa yang akan diberikan Muhaimin Iskandar kepada Mbak Yenny sebagai seorang tokoh yang juga punya level sebagai pemimpin partai. 

Kalau itu terlalu formal, kata Hikam. Kalau misalnya mau menduduki PKB, ya harus melalui kongres atau muktamar. Harus berkompetisi. Tentu akan sulit. Sementara, dengan ‘bargaining’ mungkin terjadi. 

“Tapi ini tebakan saya lho ya. Karena saya tidak dekat dengan Cak Imin atau Mbak Yenny. Jadi saya cuma menebak. Jadi persoalannya itu lebih kepada psikologi. Jadi belum ketemu saja,” ujarnya.

Bagaimanapun, papar Hikam, PKB telah bertransformasi dari partai menengah menjadi partai besar. Kemungkinan PKB akan jadi partai yang sangat diperhitungkan dalam perpolitikan Indonesia, ya bisa juga. 

“Tapi yang jelas, PKB di bawah Imin tidak mengalami konflik internal. Memang ada riak-riak dari dalam, tapi tidak ada yang serius,” ungkapnya.* 

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Keputusan MK Rahmat Sekaligus Musibah’

JAKARTA – Politisi senior, Zulfan Lindan, menilai bahwa keputusan Mahkamah

MPR RI: Ruang Berkhidmat untuk Bangsa dan Negara

JAKARTA – Pada 1 Oktober 2019, kurang lebih 5 tahun