10 months ago
1 min read

PKS Undang Prabowo Halal Bihalal: Sinyal Gabung Koalisi?

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. (Foto: Fraksi PKS)

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengadakan acara halal bihalal dengan seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akhir pekan ini.

“Besok kami akan ada halal bihalal, Sabtu pagi jam 08.00 WIB. Kita akan mengundang seluruh presiden dan wakil presiden dari semua calon,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar al-Habsyi, Kamis (25/4/2024).

Aboe berharap halal bihalal yang akan diadakan PKS jadi awalan untuk berdialog lebih banyak dengan calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, yaitu Prabowo Subianto.

“PKS mengundang besok halal bihalal itu mungkin mukadimah untuk kita dialog untuk kita ngobrol banyak ya. Kita berharap Pak Presiden pemenang bisa hadir, dan partai-partai yang lain juga hadir,” sambungnya.

Lebih lanjut, Aboe juga menyampaikan pihaknya akan menyambut Prabowo dengan hangat. “Kita tunggu saja beberapa hari ini. Moga-moga kalau Pak Prabowo datang kita juga akan kasih karpet merah. Sebagai presiden pemenang, kita akan sambut ya,” katanya.

Ditanyai mengenai langkah PKS ke depan, Aboe menerangkan pihaknya masih belum menentukan akan bergabung atau tidak ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Tapi yang jelas, PKS siap untuk menghadapi segala situasi.

“PKS ini paling siap dengan segala situasi. Mau di dalam mau di luar, tugas dari dalam keluar, ditugaskan ke dalam, kita siap,” lanjutnya.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, PKS terbuka dengan kemungkinan masuk ke dalam koalisi Prabowo-Gibran.

“PKS membuka diri soal kemungkinan koalisi gabung ke Prabowo-Gibran,” kata Adi saat dihubungi Totalpolitik.com, Jumat (26/4/2024).

Di mana undangan halal bihalal akhir pekan ini menjadi percobaan untuk melihat apakah pihak Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024 menanggapi inisiatif PKS.

“Pintu masuk awalnya lewat halal bihalal ini. Semacam uji materi apakah Prabowo-Gibran menyambut uluran tangan PKS ini,” jelasnya.

Jika Prabowo akhirnya menerima undangan PKS dan memutuskan datang, Adi melihat adanya kecocokan antara kedua belah pihak.

Adi juga mengatakan PKS mungkin akan bergabung dengan Prabowo-Gibran. Namun, mereka hanya akan masuk jika diajak oleh kubu yang bersangkutan.

“Tapi kalo tak ditawari, PKS sepertinya memilih di luar. Tipikal PKS ini harus ditawari, tak mungkin minta diajak” tandas Adi.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

MUI Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program MBG

JAKARTA – Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh

PAN: Kenaikan PPN Harus Didukung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa kenaikan PPN