6 months ago
1 min read

Hilal 1 Syawal 1445 H Terlihat

Ilustrasi hilal. (Foto: Coej.org)

JAKARTA – Anggota Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, menyebut posisi hilal awal Syawal 1445 H di seluruh wilayah Indonesia berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“.

Berdasarkan data tersebut, menurut Cecep, posisi hilal sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) sehingga diprediksi dapat dilihat.

Hal ini disampaikan Cecep saat memaparkan posisi hilal jelang Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 H/2024 M di Gedung Kemenag, Jl MH Thamrin Jakarta.

“Dari data tersebut, hilal kemungkinan dapat dirukyat pada hari ini, karena tinggi hilal seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal atau imkan rukyat menurut kriteria MABIMS,” ungkap Cecep, Selasa (9/4/2024).

Hadir dalam seminar pemaparan  posisi hilal tersebut antara lain Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua MUI Asrorun Ni’am Sholeh, serta perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat.

Cecep menambahkan, negara-negara anggota MABIMS telah merumuskan kriteria baru visibilitas hilal, yaitu ketinggian hilal minimal 3° dengan sudut elongasi 6,4°.

“Kriteria itu diputuskan pada 8 Desember 2021, dan telah diterapkan di Indonesia pada awal Ramadan 1443 H/2022 M,” ungkap pakar astronomi tersebut.

Meski begitu, kata Cecep, sebelum menetapkan 1 Syawal, pemerintah perlu melihat hasil pengamatan langsung (rukyatul hilal) untuk mengonfirmasi hasil hisab.

Tahun ini, Kemenag menetapkan 127 titik lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1445 Hijriah. Data rukyatul hilal ini selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1445 H.

Sidang Isbat dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Apakah Anggota Timwas Haji DPR Tidak Belanja di Arab Saudi’

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) National Corruption Watch (NCW), Hanifa

Jumlah Jemaah Wafat di Haji 2024 Turun Dibanding 2023

JAKARTA – Rangkaian Ibadah Haji 2024 di Arab Saudi telah