JAKARTA – Calon Wakil Bupati Blora, Andika Adikrishna, menyoroti minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan ekosistem sepak bola di Blora dan karesidenan Pati.
Menurutnya, potensi talenta lokal cukup besar, tetapi kurangnya dukungan pemerintah membuat ekosistemnya sulit berkembang.
“Nah, hal-hal kayak gini yang menurut saya sebenarnya ini masalah concern pemerintah, bukan supporter doang. Supporter tuh perkondisian, disuruh beli merchandise, dia beli, disuruh nonton, dia nonton. Tapi kalau nggak ada pemda yang concern ke sini, ya akan gitu-gitu aja bola,” katanya dalam Total Politik.
Ia memberi contoh pada Kompetisi Karesidenan Sepakbola (KKS) yang diadakan di Blora. Menurutnya, meski banyak talenta lokal, kondisi fasilitas di Blora masih memprihatinkan.
“Contohnya si KKS ini sampai ngomong soal karesidenan Pati, apalagi karena diadain di Blora, ya kondisinya cukup mengenaskan. Jadi talent-nya ada, tapi ekosistemnya nggak hidup. Kasian kan,” sambungnya.
“Kalau ngomongin perubahan itu sudah harus diubah sih, menurut saya,” tegasnya.
Andika Adikrishna menegaskan bahwa perubahan ini sangat mendesak dan berharap pemerintah daerah lebih aktif mendukung pengembangan sepak bola di wilayahnya.*