10 months ago
1 min read

Prabowo Berkomitmen Lanjutkan Pengelolaan Sumber Daya Air

Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI ke-8 di Gedung DPR/MPR Jakarta, Minggu (20/10/2024). (Foto: Akun X Prabowo)

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029, Prabowo Subianto, yang baru dilantik berkomitmen untuk melanjutkan pengelolaan sumber daya air selama masa kepemimpinannya ke depan.

Prabowo mengatakan hal itu dilakukan dalam rangka mendukung agenda swasembada energi hingga swasembada pangan yang ditargetkan akan tercapai pada 2029 mendatang.

“Saudara-saudara sekalian, pemerintah yang saya pimpin juga nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi. Kita juga harus mengelola air kita dengan baik,” katanya, Minggu (20/10/2024).

Kemudian, Prabowo juga mengaku Indonesia sudah memiliki infrastruktur dan teknologi yang bisa menghasilkan air yang murah bagi rakyatnya.

Demikian, kepemilikan dua aset tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga meningkatkan taraf hidup mereka.

“Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita,” lanjutnya.

‘Air merupakan sumber kehidupan’

Sebelumnya, Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), rajin membangun infrastruktur sumber daya air selama masa kepemimpinannya.

Salah satu kebijakannya di bidang itu adalah membangun 61 bendungan di beberapa wilayah Indonesia yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Menurut Jokowi, air merupakan sumber kehidupan. Sehingga, sumber daya tersebut harus dikelola dengan baik supaya bisa mendatangkan manfaat bagi rakyat.

“Sekali lagi, air adalah sumber kehidupan. Oleh sebab itu, harus dikelola dengan baik untuk manfaat rakyat, untuk manfaat masyarakat, untuk manfaat petani,” katanya saat meresmikan bendungan Leuwi Keris, Kamis (29/8/2024).

Bendungan tersebut memiliki daya tampung 81 juta meter kubik air. Pembangunannya menelan anggaran sebanyak Rp3,5 triliun.

Presiden Jokowi mengatakan Bendungan Leuwi Keris yang memiliki luas genangan air sebesar 243 hektare itu membutuhkan waktu delapan tahun untuk dibangun.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Pemerintahan Jokowi Bangun dan Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api

1 Comment

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menakar Ide Koalisi Permanen

JAKARTA – Pada pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM

Menakar Prospek Hubungan Diplomatik Indonesia dan Turki

JAKARTA – Pada tanggal 11-12 Februari 2025, Presiden Turki Reccep
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88