JAKARTA – Inisiator Korea-Korea Selecao (KKS), Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, menjelaskan bahwa program KKS yang akan mengirimkan beberapa pemain bola terpilih di Jawa Tengah (Jateng) pergi untuk bermain bola di Portugal merupakan upaya memberi kesempatan kepada mereka untuk melatih mentalitas ‘korea-nya’.
“Jadi adinda-adinda sekalian, Korea-Korea Selecao adalah memberi kesempatan kepada adik-adik kita untuk menempa mentalitet koreanya. Punya mimpi, tempa mentalitet koreamu. Ini adalah pelajaran kita semua,” ujarnya di acara KKS bersama dengan Total Politik.
Pria yang akrab disapa Pacul itu mengatakan masyarakat bisa memantau prosesnya di media sosial Inisiator KKS lainnya, yaitu Coach Justinus Lhaksana yang juga terlibat. Terutama untuk mengetahui cara program tersebut melatih mentalitas ‘korea’ para pesertanya.
“Jadi dikau ikutin nanti prosesnya di IG-nya coach Justin gimana ini. Kita ikuti, oh begini toh, menempa mentalitet korea itu begini toh. Kan gitu lu kan suka nanya nih,” jelasnya.
“Itu salah satu caranya. Kasih mimpi, bikin, mereka tempa. Nah nanti kita diajak ngomong adik-adik kecil kita ini,” sambungnya.
Ia mengatakan program ini merupakan bentuk sumbangan dari seorang ‘korea’ yang sudah ‘melenting’ kepada calon-calon ‘korea’ yang akan ‘melenting’.
“Ini untuk apa Pak Pacul? Sumbangan korea yang sudah melenting kepada calon korea-korea baru yang juga akan melenting. Harus prepare, harus persiapan,” katanya.*
