JAKARTA – Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, menerangkan pemerintahan yang efektif dibutuhkan untuk memajukan negara.
“China bisa melompat kayak begitu nggak mungkin dengan sistem Amerika… Vietnam bisa melompat maju seperti itu juga bukan (dengan sistem seperti Amerika). Bahkan, Singapura yang kecil begitu nggak bisa lompat maju tanpa sistem dia yang betul-betul efektif,” katanya di Total Politik.
Menurutnya, order atau keteraturan dibutuhkan. Salah satunya, hal itu dicontohkan oleh langkah mendiang Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Kuan Yew (LKY), yang menolak bernegosiasi ketika pilot-pilot maskapai negaranya melakukan mogok. Kendati demikian, kritik terhadap pemerintah Singapura masih ada dan dibiarkan hingga kini.
“Order itu penting. Makanya Lee Kuan Yew itu kalau pilot-pilotnya mogok diganti aja semua pilot itu, nggak ada negosiasi-negosiasi. Hari ini pun misalnya, kritik-kritik pemerintah Singapura masuk aja. Itu demokrasi versi negara lain,” terangnya.
Nasbi mengatakan demokrasi di Indonesia kadang-kadang dimaknai sebagai keharusan untuk berbeda dengan siapapun yang berkuasa sebagai pemerintah.
“Nah, di kita itu kan kadang-kadang demokrasi dimaknakan hanya sekadar kami harus berbeda. Jadi kalau Anda semua berkuasa, kami lawan. Kami sebagai control di luar, kami akan Anda lawan terus. Nggak ketemu,” ujarnya.
Sementara itu, upaya memajukan negara mengharuskan adanya pemerintahan yang berjalan secara efektif. Hal itulah yang diusahakan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Kerja bersama-sama, memajukan bangsa ini bersama-sama, maka pemerintahannya harus efektif. Makanya Pak Prabowo bilang kita ini harus bangun bangsa bersama-sama. Itu bahasanya Pak Prabowo,” lanjut Nasbi.*