12 months ago
1 min read

Prabowo: Saatnya Bersatu untuk Kerja Demi Rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Dok. Instagram Prabowo Subianto)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bertemu dengan beberapa pimpinan partai hari ini.

Prabowo mengatakan kalau pertemuan tersebut merupakan suatu proses. Di mana para pimpinan pada akhirnya memunculkan kesepakatan beserta tindak lanjutnya.

“Iya, Jadi tentunya ini bagian dari suatu proses pertemuan, pertemuan, pertemuan antara unsur pimpinan. Di ujungnya ketua umum, ketemu ketua umum, ada kesepakatan, baru nanti ada tindak lanjut ya,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).

Ia juga menegaskan sudah ada tekad dan kesadaran yang muncul untuk bekerja sama demi kebaikkan rakyat.

“Tindak lanjut, follow up-nya, sampai prosesnya bagaimana, saya kira intinya adalah satu tekad, satu kesadaran untuk bekerjasama untuk rakyat, kolaborasi untuk rakyat,” lanjutnya.

Prabowo menilai perbedaan pendapat merupakan bagian dari hidup. Dan hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Tapi kini merupakan saatnya untuk bersatu.

“Perbedaan pendapat itu bagian dari hidup, perbedaan pilihan wajar, baik, kita saling menghormati. Tapi sekarang saatnya bersatu untuk bekerja untuk rakyat,” tegasnya.

‘Persatuan kunci keberhasilan bangsa’

Prabowo juga menjawab pertanyaan mengenai isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ditinggalkan dalam pemerintahan berikutnya.

Ia mengaku tidak mengerti terkait siapa yang ditinggalkan oleh siapa. “Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti,” ucapnya.

Kemudian, Prabowo menegaskan selalu memandang persatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa.

“Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang persatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyambut baik Surya Paloh dan Partai NasDem yang bersedia untuk bergabung dengan pihaknya.

Prabowo mengatakan bahwasannya mereka akan bersama-sama mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Karena itu saya menyambut sangat baik bersedianya NasDem untuk bergabung dengan kami, sama sama mengabdi kepada negara dan bangsa,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, merasa bahwa partainya ditinggalkan sendiri, sementara itu yang lainnya bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ‘Plus’

“Dibuatlah apa namanya nih sekarang, aku sampai dengar, lihatin saja, terus saya suka ngomong kepada diri saya sendiri ‘kasihan deh PDI Perjuangan, dikungkung ditelikung ditinggal sendirian’, wah yang lain KIM Plus,” ucapnya, Rabu (14/8/2024).* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Hasto Bicara Sosok yang Ingin Ambil Alih PDIP

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menakar Ide Koalisi Permanen

JAKARTA – Pada pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM

Menakar Prospek Hubungan Diplomatik Indonesia dan Turki

JAKARTA – Pada tanggal 11-12 Februari 2025, Presiden Turki Reccep
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88