2 months ago
1 min read

Relawan Peringatkan Kapolri Jangan Biarkan Inisial ‘T’ jadi Dagelan

Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, memperingatkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo, untuk tidak membiarkan isu mengenai inisial ‘T’ dalam kasus judi online (judol) menjadi bahan dagelan.

Menurut Immanuel, dijadikannya inisial ‘T’ dalam kasus judol sebagai bahan dagelan merupakan hal yang menyedihkan.

“Karena ketidaktegasan Polri selama ini, di mana belum juga berhasil menangkap bandar judi online, jadinya menjadi dagelan. Sungguh ironi, menyedihkan,” ujarnya, Rabu (31/7/2024).

Immanuel menegaskan, dagelan atau lelucaan pada hakikatnya merupakan persinggungan antara bidang kenyataan dengn kenyataan.

“Irisan itulah yang kita kenal sebagai kelucuan, yang dengan indah dijadikan para komedian untuk menimbulkan tawa,” jelasnya.

Padahal, kata dia, Polri tidak layak untuk dijadikan bahan lucu-lucuan. Dan ia meminta agar Polri bertindak dengan tegas menangkap bandar-bandar judol. Langkah tersebut nantinya bisa jadi bukti ketegasan dan presisi Polri.

“Oleh karena itu Polri harus bertindak tegas dengan menangkap bandar judi online, sehingga masyarakat punya bukti bahwa Polri tegas, Presisi,” kata pria yang kerap disapa Noel itu.

‘Polri harus tangkap bandar judol’

Beberapa waktu lalu, perbincangan publik mengenai siapa sosok berinisial ‘T’ yang dipercaya terlibat dalam judol dibuat geger dengan kemunculan komedian Kabul Basuki yang juga dikenal sebagai ‘Tessy’.

Tessy tampil di publik untuk menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok ‘T’ yang dimaksud terlibat dalam praktik judol.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh pengacara Tessy, Nazaruddin Lubis, di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa (30/7/2024).

Lubis menyampaikan pernyataan mewakili Tessy. Ia mengatakan bahwa Tessy bukanlah sosok ‘T’ yang sedang diraba-raba identitasnya oleh publik. Tessy juga tidak terlibat dalam praktik judol.

“Mas Tessy ingin mengklarifikasi, sehubungan dengan pemberitaan tersebut bahwa T itu bukan Mas Tessy. Mas Tessy tidak terlibat sama sekali,” terangnya.

Menurut Noel, hanya ada satu cara untuk menghentikan pemakaian inisial ‘T’ sebagai bahan lelucon lagi, yaitu Polri harus menangkap bandar judol yang dimaksud.

“Kan bisa jadi ramai, jadi bahan dagelan. Maka tangkap bandar judi online,” ucapnya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Pemuda Katolik Komitmen Bantu Pemerintah Berantas Judol

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Kominfo Blokir 3,3 Juta Situs Judi Online

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memutus akses

Menkominfo Ungkap Hasil Positif Pemberantasan Judi Online

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi