JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan ‘welcome’ terhadap kemungkinan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, bergandengan dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta 2024 mendatang.
“Mungkin saja, kan dari awal PKB DKI sudah menyatakan terbuka dan welcome untuk pendamping Anies,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan.
Ia juga menyampaikan belum ada calon lain yang mendaftar ke PKB sejauh ini, termasuk sosok Kaesang.
“Sejauh ini belum ada calon lain yang daftar. Termasuk Mas Kaesang belum daftar ke PKB,” sambungnya.
Adapun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan mereka kepada Anies untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Menanti pergerakan Kaesang
Baru-baru ini, PSI mengunjungi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam momen tersebut, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyebut sosok Kaesang menarik dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Akan tetapi, pihaknya sudah memutuskan untuk mengusung pasangan calon (paslon) Anies-Sohibul Iman.
“Ya, sangat menarik. Tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP. Hanya saja di musyawarah DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat) yang lalu, keputusan yang sudah dikeluarkan adalah tadi Anies-Sohibul,” kata Syaikhu di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Senin (8/7/2024).
Namun, Syaikhu mengatakan PKS bisa melakukan pembahasan ulang apabila ada nama-nama baru yang diusulkan. Dan PKS terbuka untuk berkoalisi dengan PSI di pemilihan kepala daerah (pilkada) daerah lainnya.
“Ya, kalau memang ada usulan baru, tentu kita harus bahas kembali di DPTD, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu. Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antara PKS dan PSI,” sambungnya.
Kaesang sendiri mengaku tidak menyodorkan namanya untuk diusung PKS. Ia akan mengadakan pembahasan internal di PSI soal koalisi dengan PKS.
“Di forum tadi, sudah pasti saya tidak menyodorkan nama saya ke DPP PKS. Mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul itu nanti kami akan bahas kembali di PSI,” ujarnya.
Kaesang menilai wajar apabila PKS,sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di DKI Jakarta, mengusung sosok gubernur. Ia mengatakan Syaikhu seharusnya menjadi gubernur.
“Menurut saya pribadi, ya Pak Presiden PKS ini sebagai pemenang pemilu (pemilihan umum) di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS harusnya menjadi gubernur. Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa jauh lebih elok kalau mengusung gubernur. Ya, kurang lebih seperti itu,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Membaca Peluang Kaesang Usai Bertemu PKS
