JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan calon (paslon) Anies Baswedan dengan Sohibul Iman untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 2024.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan yang singkat. “Ya, nanti kita lihat,” katanya, Selasa (25/6/2024).
Airlangga juga meminta publik untuk menunggu soal nasib Ridwan Kamil (RK) maju atau tidak di Pilgub DKI Jakarta 2024. “Nanti kita tunggu. Tanggal 27 bulan Agustus,” lanjutnya.
Anies lepas landas
Sebelumnya, PKS mengumumkan kalau mereka resmi mengusung paslon Anies-Sohibul Iman yang kalau disingkat berbunyi ‘AMAN’.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengaku telah mempertimbangkan usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.
“Oleh karena itu DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta,” katanya, Selasa (25/6/2024).
Dan PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung paslon Anies-Sohibul Iman untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
“Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur,” lanjutnya.
Menakar langkah RK
Juru Bicara (Jubir) PKS, Pipin Sopian, mengaku PKS bagaikan magnet jelang Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024.
“Jawa Barat itu menarik ya bagaimanapun kami bersyukur bahwa di Jawa Barat, PKS Jawa Barat itu menjadi magnet,” katanya, Selasa (25/6/2024).
Pipin mengungkapkan sudah ada banyak partai politik yang ingin berkoalisi dengan PKS. Dan PKS sudah mengantongi beberapa nama, seperti Syaikhu untuk maju.
“Hampir semua parpol minta berkoalisi dengan PKS dan sudah beberapa partai dan tokoh meminta untuk dipasangkan dengan kader PKS. Jadi misalnya ada berapa nama misalnya Bang Syaikhu, Pak Haru Suandharu itu dua nama yang paling kuat di internal PKS jadi kita akan melihat nanti di survei,” jelasnya.
Ia mengatakan RK tertarik kepada wacana berkoalisi dengan PKS di Pilgub Jabar 2024. “Salah satunya, setahu kami memang Pak Ridwan Kamil ingin menjajaki koalisi dan tertarik dengan memasangkan dengan kader PKS,” ujar Pipin.* (Bayu Muhammad)
Baca juga:
Membaca Langkah Partai Usai PKS Resmi Dukung ‘AMAN’
PDIP Bahas Pilkada 2024 dengan PKB
PAN DKI Bicara Duet Kaesang-Zita Anjani