1 year ago
1 min read

Kementerian yang Bertambah

JAKARTA – Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, menilai langkah penambahan atau pengurangan jumlah kementerian harus didasarkan kepada pertimbangan terhadap besaran penduduk dan jumlah persoalan yang dihadapi.

Ia mencontohkan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, AS memiliki ukuran yang mirip dengan Indonesia. Di sana, jumlah kementerian memang tidak banyak. Tapi, pemerintahan dilengkapi oleh banyak badan yang kadang memiliki kewenangan lebih besar daripada kementerian.

“Amerika size-nya hampir mirip Indonesialah, besar. Menterinya emang nggak banyak, cuma belasan. Tapi, dia punya agensi besar-besar. Otoritasnya kadang-kadang di atas kementerian,” katanya.

Ia mencontohkan beberapa badan di AS yang mengurusi persoalan keamanan dan penegakan hukum.

“NSA (National Security Agency), DEA (Drug Enforcement Administration), FBI (Federal Bureau of Investigation), CIA (Central Intelligence Agency), segala macam, itu gede-gede. Badan dan agensinya besar-besar, powerful, banyak juga itu,” sambungnya.

Oleh karena itu, Hasan menilai Indonesia wajar apabila memiliki banyak kementerian. Karena baik ukuran penduduk maupun jumlah persoalan yang dihadapinya juga banyak.

“Jadi kita kalau 40 menteri, 45 menteri, masuk akal juga dengan size persoalan, dengan size negara, masuk akal,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘PCO Membangun Kolaborasi untuk Komunikasi Efektif antar Kementerian’

JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan pentingnya

Bahaya Menyampaikan Komentar secara Prematur

JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyoroti kebiasaan
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88