4 months ago
1 min read

‘Jadi Oposisi Susah’

JAKARTA – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Laksamana Sukardi, mengomentari pernyataan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, kalau ia akan ‘bermain’ dulu terkait posisi partai terhadap pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Laksamana menilai Megawati sedang ragu-ragu. “Kalau menurut analisa yang independen, there’s something behind the decision yang masih membuat dia ragu-ragu gitu,” katanya di Total Politik.

Pasalnya, kata Laksamana, untuk menjadi oposisi bukanlah hal yang mudah.

“Saya berulangkali mengatakan, are you ready to be opposition, di dalam politik. Apalagi, politik yang di Indonesia dan di negara lain juga sama,” sambungnya.

Pihak yang jadi oposisi akan kehilangan keistimewaannya. Mereka juga harus mempertahankan diri meski kekuatannya tak lagi sebesar saat masih berkuasa.

“Sekali kita ada di oposisi, privilege-nya hilang. Privilege-nya hilang, tapi defensif. Defensif juga susah, karena kekuasaannya udah hilang,” ujar Laksamana.

Kemudian, perkara menjadi oposisi juga sulit bagi pihak-pihak yang bermasalah.

“Nah, kalau kita nggak ada masalah, its okay-okay saja gitu. Tapi kalau banyak masalah, orang masuk oposisi, apalagi bekas dari pemerintahan berkuasa, itu kan nggak gampang,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Laksamana menilai Megawati dan PDIP masih ragu-ragu dalam menentukan posisi politiknya ke depan.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Anies Tidak Jadi Maju Bukan Karena Ridwan Kamil’

JAKARTA – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah

Pramono Jalan Tengah Jokowi, Prabowo dan Megawati

JAKARTA – Jurnalis Senior Tempo, Bambang Harymurti, berpendapat kalau sosok