1 year ago
1 min read

Tank Israel Sudah Sampai Pusat Kota Rafah

Tank Israel bersiap menuju Rafah. (Foto: Newarab)

JAKARTA – Dilansir dari The Guardian, kendaraan lapis baja Israel dilaporkan telah mencapai pusat Kota Rafah, Selasa (28/5/2024).

Sepanjang bulan Mei yang lalu, mereka berada di luar kota dan hanya memasuki bagian wilayah timur kota itu.

Tapi sekarang, tank-tank Israel sudah terlihat berada di dekat Masjid al-Awda yang terletak di pusat Rafah. Mereka juga bergerak ke daerah-daerah di bagian Barat kota itu sambil bertahan di bukit Zurub.

Pergerakan tersebut menyusul pengeboman Israel terhadap kamp pengungsian Palestina di Rafah pada Hari Minggu (26/5/2024), yang hingga kini telah merenggut nyawa sekurang-kurangnya 45 orang.

Hingga kini, operasi militer Israel di Rafah telah menghambat akses masuk bantuan-bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga-warga Palestina yang menjadi pengungsi.

Dari 500 truk per hari yang dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan ke Rafah, hanya 216 truk yang berhasil masuk lewat penyeberangan Rafah dan Karem Shalom dengan Mesir sepanjang 6 sampai 28 Mei.

Garis merah Amerika

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan serbuan Israel ke Rafah merupakan ‘garis merah’ yang akan mengubah dukungan negaranya terhadap negara yang berbendera Bintang Daud itu.

Tapi kenyataannya, pemerintah AS belum mengubah sikapnya secara drastis menyusul serbuan Israel ke Rafah yang disertai dengan berbagai aksi yang membahayakan warga-warga sipil.

Pemerintah AS belum juga menganggap tindakan-tindakan Israel melangkahi ‘garis merah’ yang telah disinggung sebelumnya.

Juru Bicara (Jubir) Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, menyatakan AS tidak akan mengubah kebijakannya terhadap Israel.

“Sebagai akibat dari serangan pada Hari Minggu ini, tidak ada perubahan kebijakan yang perlu saya sampaikan. Itu baru saja terjadi,” katanya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para wartawan.

Ia hanya menyampaikan bahwa pihak Israel tengah menginvestigasi kejadian naas tersebut. Dan AS sangat tertarik untuk mengetahui hasil dari penyelidikan tersebut.

“Israel akan menyelidikinya. Kami akan sangat tertarik dengan apa yang mereka temukan dalam penyelidikan tersebut. Dan kita akan melihat ke mana arahnya setelah itu,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga:

Tentara Mesir dan Israel Adu Tembak di Perbatasan

Serangan Udara Israel Bunuh 35 Orang di Gaza

Erdogan Sampai Macron Kutuk Serangan Udara Israel

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menakar Implikasi Perang Israel-Iran

JAKARTA -Situasi geopolitik Timur Tengah memanas setelah pecah perang terbuka

Duka Cita PP Muhammadiyah atas Kematian Yahya Sinwar

JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan rasa duka cita
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88