1 year ago
1 min read

PPI Rilis Survei Pilgub Jateng 2024, Gus Yasin Unggul

Mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin (kanan). (Foto: FB Taj Yasin)

JAKARTA – Parameter Politik Indonesia (PPI) melakukan rilis pers pada Hari Rabu (29/5/2024) untuk memaparkan hasil survei mereka yang diberi tajuk ‘Potret Elektabilitas Pilgub Jateng 2024 Pasca Ganjar dan Gibran’.

Direktur PPI, Adi Prayitno, mensurvei Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Jawa Tengah (Jateng) karena pertarungan elektoral tersebut menarik dengan tidak adanya calon petahana.

“Jawa Tengah ini merupakan salah satu provinsi yang menarik karena tak ada lagi petahana setelah Ganjar Pranowo. Tentu saja tak bisa lagi mampu mencalonkan diri sebagai calon gubernur untuk yang ketiga kalinya,” katanya.

“Dan tentu setelah Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak akan maju lagi karena posisinya sudah terpilih sebagai calon wakil presiden per hari ini,” sambungnya.

Terlebih, Adi menyatakan kalau calon-calon yang diprediksi memperebutkan kursi Jateng berasal dari banyak kalangan dan tokoh. Mereka juga memiliki kemampuan untuk bisa diakses oleh publik.

Adu popularitas

Survei PPI menemukan bahwa sosok Taj Yasin Maimoen memiliki popularitas tertinggi di antara responden-responden yang disurvei.

Dengan pertanyaan ‘Apakah anda tahu atau tidak dengan tokoh berikut ini?’ sosok yang kerap disapa Gus Yasin itu mencetak skor 52,1 persen.

Ia diikuti oleh mantan Wali Kota (Walkot) Semarang, Hendrar Prihadi, yang mencetak skor sebesar 40 persen.

Mereka kemudian disusul oleh Dico Ganinduto dengan skor 38,1 persen dan Yusuf Chudlori yang mencetak angka 30,7 persen.

Adapun nama-nama lainnya yang muncul adalah Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, Ahmad Luthfi, Sudirman Said, Sudaryono, Joko Sutopo, Casytha Arriwi Kathmandu dan Wihaji.

Dari segi popularitas, Adi menemukan bahwa masing-masing tokoh yang maju belum ‘mentereng-mentereng amat’.

Belum ada tokoh yang tingkat popularitasnya mencapai angka yang dibutuhkan untuk bertarung dalam Pilgub Jateng 2024.

“Belum ada yang misalnya mencapai 65 sampai 70 persen, yang selalu dinilai sebagai syarat minimal bagi tokoh untuk bertanding dalam pemilihan kepala daerah. Salah satunya pemilihan di (tingkat) pilgub),” sambungnya.

Menakar elektabilitas

Adapun soal elektabilitas nama-nama yang digadang-gadang sebagai calon gubernur, PPI menemukan sekali lagi Gus Yasin mendominasi.

Gus Yasin berada di atas nama-nama lainnya dengan angka 10,9. Ia kemudian disusul oleh Hendrar Prihadi dengan angka 7,7. Dan Dico Ganinduto yang mencetak skor 7,1.

Nama-nama lainnya, yaitu Yusuf Chudlori, Joko Sutopo, Bambang Pacul, Ahmad Luthfi, Yusuf Waluyo menyusul.

Menariknya, nama Ganjar Pranowo masih muncul dengan angka 1,4, tepat di bawah Yusuf Waluyo. Tapi seperti dikatakan sebelumnya, Ganjar sudah tidak bisa maju gubernur lagi karena sudah menjabat selama dua periode lamanya.

Adi menilai kalau semua pihak yang ingin maju dalam Pilgub Jateng 2024 harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

“Ini tentu dalam waktu beberapa bulan ke depan, siapa pun di antara tokoh-tokoh ini yang punya keinginan untuk maju sebagai calon gubernur tentu harus kerja keras. Pertama, PR-nya adalah meningkatkan popularitas,” ucapnya.* (Bayu Muhammad)

 Baca juga:

‘Influencer’ Kehilangan Ribuan ‘Follower’ Usai Daftar Cawalkot

Adu Kuat Elektabilitas dalam Pilkada Jakarta 2024

Ade Bhakti Tandingi Petahana di Survei Pilwakot Semarang

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Gugatan Andika-Hendi Dicabut, Luthfi Tetap Tunggu Putusan MK

SOLO – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi enggan berkomentar

Pilgub Jateng Tantangan bagi PDIP

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menilai pemilihan gubernur di
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88