5 months ago
1 min read

Prabowo Jawab Kekhawatiran Soal Demokrasi di Indonesia

Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara di Qatar Economic Forum. (Foto: Bloomberg)

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis kekhawatiran banyak orang mengenai dirinya dalam Qatar Economic Forum.

Prabowo berbicara mengenai arti patriotisme baginya, pengalamannya di tentara, dan kondisi demokrasi di Indonesia.

Sebagai seorang patriot, Prabowo mengatakan dirinya ingin agar rakyat Indonesia memiliki kehidupan yang aman sejahtera.

“Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).

“Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia,” lanjutnya.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa kariernya di bidang militer tidak akan memengaruhi kebijakannya di tanah air, termasuk demokrasi.

“Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya, hanya itu yang Anda sebut militeristik. Ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apapun,” kata Menteri Pertahanan itu.

Mengenai demokrasi, Prabowo memaparkan fakta bahwa ia sudah tiga kali dikalahkan dalam pemilihan umum (pemilu). Baru kali ini ia disetujui oleh rakyat untuk memimpin Indonesia.

“Dan soal demokrasi, kenapa tidak bertanya pada masyarakat Indonesia? Saya ikut kontestasi pemilu sudah empat kali dan meminta persetujuan masyarakat Indonesia tiga kali. Mereka tidak memberikan persetujuan saya. Kali ini mereka memberikan persetujuan,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mempertanyakan dari mana kekhawatiran terhadap kondisi demokrasi di tanah air. “Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya, ini adalah dibuat-buat oleh segelintir orang,” lanjutnya.

Prabowo mengatakan ingin masa kepemimpinannya meninggalkan nama baik dalam sejarah Indonesia.

“Jadi saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyatku. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita,” katanya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Jalan Panjang Sang Jenderal

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Immanuel Ebenezer: Antara Dua ‘Mania’

JAKARTA – Sosok satu ini dikenal sebagai relawan yang membantu

Kabinet Zaken: Solusi Prabowo untuk Mewujudkan Pembangunan dan Stabilitas Politik

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk kabinet zaken