JAKARTA – Budayawan Ngatawi al-Zastrow menilai kalangan inteligensia gagal memahami masyarakat Indonesia. Dan mereka cenderung merasa kecewa apabila realita menunjukkan keadaan yang berkebalikan dengan kepercayaan mereka.
Kekecewaan para inteligensia kemudian berujung kepada pandangan mereka yang sinis terhadap masyarakat.
“Begitu nggak sesuai dengan imajinasi, dengan itungan-itungan, dengan teori-teori yang dia bangun, kemudian baru ‘waduh, rakyat ini goblok, rakyat ini belum terdidiklah’. Hanya uang aja, hanya bantuan aja, disogok bantuan udah melintir,” papar Zastrow.
Ia menyayangkan adanya pandangan tersebut sebagai hal yang tidak bijak. Karena didasarkan kepada pandangan para inteligensia sendiri, tanpa mempertimbangkan perasaan, pemikiran, dan realita kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Ini menurut saya pernyataan-pernyataan yang tidak wise (bijak) ya. Hanya berdasarkan kepada patokan-patokan, ukuran-ukuran yang dia bangun. Tanpa masuk secara mendalam terhadap realitas, imajinasi, emosional,” tegasnya.
Simak ulasan menarik sosok yang pernah dekat dengan Gus Dur ini hanya di Total Politik.*