1 month ago
1 min read

Faktor Internal PDIP dan Pengaruh Hasto dalam Pilgub Jakarta

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menilai Pilgub Jakarta sangat penting bagi PDIP, dengan Hasto Kristiyanto memegang peran kunci dalam dinamika internal partai.

Sementara itu, Pramono Anung dianggap lebih santai, menganggap kalah atau menang sebagai hal yang wajar tanpa memicu konflik.

“Menurut saya, Pram itu kalah biasa, menang biasa. Dia nggak akan bikin orasi atau narasi yang bisa menggerakkan masyarakat ke arah konflik,” katanya di Total Politik.

Namun, berbeda dengan Hasto. Bagi Hasto, kata Zulfan, Pilgub Jakarta memiliki makna pribadi yang besar, bahkan lebih besar daripada kepentingan partai.

“Hasto merasa ini hajatan dia, apalagi karena dia benci banget sama Jokowi. Kalau kalah, dia merasa benar-benar terkapar. Tapi kalau menang, dia akan merasa lebih hebat dari Jokowi, khususnya di Jakarta,” tegasnya.

Ia menilai pendekatan agresif Hasto dapat berpotensi menjadi ancaman bagi PDIP dan memperingatkan dampak buruk bagi partai di masa mendatang jika langkah tersebut terlalu dipaksakan.

“Kalau melakukan tekanan dengan cara demonstratif, semua orang bisa. Tapi ini membahayakan PDIP sendiri,” ujarnya.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Zulfan Lindan: Pramono Anung Sudah Punya Basis Suara Solid

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menyoroti strategi politik yang

Pilgub Jateng Tantangan bagi PDIP

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menilai pemilihan gubernur di