JAKARTA – Mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Mallarangeng, mengungkapkan pandangannya tentang perubahan dinamika politik di Amerika Serikat. Menurutnya, politik Amerika telah mengalami pancaroba yang membuatnya sulit untuk dianalisis.
“Jadi memang dulu politik Amerika ini sudah mengalami pancaroba yang membuatnya sulit untuk dianalisis. Dulu biasanya konglomerat-konglomerat itu Republikan, kalau serikat buruh itu Demokrat. Tapi sekarang, tidak. Sebagian serikat buruh malah ke Republikan,” katanya di Total Politik.
Andi menegaskan, saat ini terjadi perubahan besar dalam aliansi politik yang disebut sebagai realignment. Ia juga mengungkapkan istilah realignment merujuk pada transisi politik di mana pemilih berpindah dari satu partai ke partai lainnya.
“Mungkin ini ada proses realignment, tapi kalau saya melihatnya, belum tentu sebuah realignment yang permanen, melainkan karena ada tokoh yang luar biasa di Amerika, yaitu Trump,” sambungnya.
Analisis Andi mencerminkan kompleksitas situasi politik di Amerika Serikat saat ini, di mana perubahan aliansi dan pengaruh individu dapat memengaruhi arah kebijakan dan pemilih dalam pemilu mendatang.
“Di Amerika Trump ini seperti teflon, apapun yang dia lakukan, sudah beberapa kali diadili di pengadilan, sulit dinyatakan bersalah. Dan orang tidak peduli. Impeachment juga dan sebagainya,” ujarnya.*