11 months ago
2 mins read

Capaian Gemilang Jokowi di Bidang Pembangunan Infrastruktur

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta sepanjang 22,3 kilometer. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Salah satu peninggalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir masa jabatannya adalah pembangunan infrastruktur yang dilakukan seantero tanah air secara masif. Mulai dari jalan tol hingga bendungan, semua dibangun sebagai fondasi perekonomian negara dan masyarakat di seluruh Indonesia.

Dengan membangun jalan tol, pemerintahan Jokowi menambah dan meningkatkan akses ke seluruh pelosok negeri, perkotaan-perkotaan, pedesaan-pedesaan, wilayah-wilayah pusat, pedalaman, dan pinggiran, terutama di Pulau Jawa menjadi semakin terhubung.

Sementara itu, pembangunan irigasi dan bendungan memperkuat sektor pertanian yang berkaitan erat dengan isu ketahanan pangan. Di mana isu tersebut tidak hanya menjadi penting dalam artian ekonomi, tapi juga pangan sebagai kebutuhan mendasar suatu negara.

Adapun pembangunan infrastruktur-infrastruktur dasar ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Visi tersebut mencanangkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

Pencapaian itu disorot oleh Jokowi ketika menyampaikan pidatonya di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Jumat (16/8/2024) lalu.

“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar.,” katanya.

“Sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru,” lanjutnya.

Jokowi mengaku pembangunan infrastruktur-infrastruktur transportasi itu berhasil memperkuat persatuan dengan menghadirkan akses yang lebih merata dan berkeadilan bagi masyarakat.

“Dengan pembangunan itu, kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023. Kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur Jokowi

Rincian pembangunan bendungan pada masa pemerintahan Jokowi adalah sebanyak 43 bendungan baru. Hal itu menambah daerah irigasi premium sebanyak 396 ribu hektare. Dan tambahan air baku sebanyak 52.000 liter/detik. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga ditambah sebesar 255 Mega Watt (MW).

Pembangunan bendungan tersebut juga harus dilihat sebagai bagian dari kerangka agrikultur yang lebih luas lagi. Pemerintah menindaklanjuti pembangunan bendungan dengan pembangunan 1,1 juta hektare jaringan irigasi yang baru.

Dengan adanya bendungan-bendungan baru yang disertai jaringan irigasi yang baru, maka indeks pertanaman nasional meningkat dari sekitar 1,4 di tahun 2014 menjadi 2,5 pada tahun 2024 ini.

Pencapaian Jokowi membangun jalan tol menjadi salah satu yang seringkali ditonjolkan dalam diskursus publik. Pemerintahannya berhasil membangun sepanjang 2.700 kilometer jalan tol baru.

Hal itu digencarkan tidak hanya di Jawa dengan kehadiran Jalan Tol Trans Jawa, tapi juga di Pulau Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Ini merupakan proyek yang sejatinya Indonesiasentris karena menjangkau seluruh tanah air.

Tidak hanya jalan tol, pemerintahan Jokowi juga membangun 6.000 kilometer jalan nasional baru selama periode 2014-2024. Jaringan jalan itu dilengkapi dengan pembangunan 366 ribu kilometer jalan desa.

Seperti disinggung di atas, jalur transportasi laut dan jalur transportasi udara juga turut menjadi perhatian selain jalur darat. Pemerintahan Jokowi membangun sebanyak 50 pelabuhan dan bandara baru yang meningkatkan konektivitas antar-pulau.

Demikian, cita-cita pembangunan Indonesiasentris, terutama dalam hal meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar-daerah kian menjadi nyata selama masa pemerintahan Jokowi yang sudah berumur 10 tahun ini.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: IKN Nusantara Dibuka untuk Umum

1 Comment

Leave a Reply to Pemerintahan Jokowi Capai 99 Persen Rasio Elektrifikasi Nasional – Total Politik Cancel reply

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Miftah Sabri: Kolaborasi Jokowi-Prabowo dalam Pemerintahan Saat Ini

JAKARTA – Pendiri Inisiatif Sabri & Saudara (ISS), Miftah Sabri,

Modernisasi Pertahanan dan Infrastruktur sebagai Kunci Stabilitas Nasional di Tengah Tantangan Global

JAKARTA – Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, Prabowo
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88