12 months ago
1 min read

Jawab Kritik Megawati, PAN Sebut Pemilu Sudah Luber Jurdil

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: FB Viva Yoga)

JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, merespons pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, soal pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang tidak berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).

Viva mengatakan penyelenggaraan pemilu sudah memenuhi asas-asas luber jurdil. Semua tahap yang sudah dilalui sejak awal penetapan hingga pilpres sudah dilakukan sesuai dengan aturan undang-undang (UU).

“Menurut PAN, penyelenggaraan pemilu 2024 telah memenuhi asas luber, jujur, dan adil, sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dari pentahapan pemilu sejak awal sampai penetapan hasil pemilu, termasuk Pilpres, telah sesuai peraturan perundang-undangan,” katanya, Sabtu (17/8/2024).

Ia juga menjelaskan sudah ada lembaga-lembaga negara yang mengusut dugaan-dugaan pelanggaran pemilu, mulai dari kasus-kasus etika, hingga perselisihan hasil pemilu.

“Jika ada dugaan pelanggaran pemilu, yang menyangkut etika penyelenggara, ada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Yang menyangkut perselisihan hasil pemilu, ada MK (Mahkamah Konstitusi) yang memutuskan. Semua sesuai dengan rule of the game,” jelasnya.

Menurut Viva Yoga, PAN menilai rakyat sudah menjadi semakin dewasa dan paham politik. Alhasil, mereka tidak bisa ditekan atau diintimidasi oleh siapa pun lagi.

‘Rakyat makin dewasa’

Dalam keadaan seperti itu, maka prinsip-prinsip pemilu seperti satu orang satu suara bisa berjalan sebagai bentuk pelaksanaan dari kedaulatan rakyat.

“PAN menilai rakyat sudah semakin dewasa, cerdas, dan paham politik. Rakyat tidak bisa ditekan, dipaksa, atau diintimidasi oleh partai atau lembaga negara apapun. Prinsip-prinsip pemilu, yaitu one person, one vote, one value, sebagai pengejawantahan dari kedaulatan rakyat berjalan secara alami dan konstitusional,” terangnya.

Ia juga tidak sepakat soal pemilu yang diisukan memaksa rakyat untuk memilih calon-calon yang belum mumpuni.

“Hasil pemilu adalah cerminan dari kehendak dan pilihan rakyat. Semua calon di pilpres tentu telah memiliki kualifikasi sebagai pimpinan nasional,” ucapnya.

Tidak hanya mumpuni, Viva percaya calon-calon yang maju bisa merawat dan melayani rakyat. Mereka juga punya pandangan kepemimpinan serta cinta terhadap tanah air.

“Bukan hanya mumpuni yang mengerti persoalan tugas dan pekerjaannya secara profesional, tetapi juga yang ngopeni (merawat), ngelayani (melayani), memiliki visi leadership dan cinta Tanah Air,” terangnya.

Beberapa waktu lalu, Megawati mengatakan pemilu yang seharusnya dijalankan secara luber jurdil dalam kenyataannya tidak terlaksana.

“Saya tidak terbayangkan bahwa pemilihan yang katanya pemilihan umum lalu Luber, langsung, umum, bebas, rahasia dengan segala slogannya, tetapi tidak menjadi sebuah kenyataan,” katanya saat memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Sabtu (17/8/2024).

Ia juga menyinggung rakyat dipaksakan untuk memilih pemimpin yang sebenarnya belum mumpuni untuk memimpin.

“Berilah hak rakyat untuk dapat mencari pemimpinnya yang benar-benar itu bagi mereka adalah pemimpin yang sejati,” sambungnya.

“Bukan mencari atau dipaksakan untuk mencari pemimpin yang pada kenyataannya belum mempunyai kader sebagai pemimpin yang mumpuni,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Petinggi PDIP Bicara ‘Kans’ Dukung Anies di Jakarta

1 Comment

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

PAN: Kenaikan PPN Harus Didukung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa kenaikan PPN

Tiga Menteri Prabowo Gabung DPP PAN

SURABAYA – Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengungkapkan
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88