12 months ago
1 min read

Memajukan Negara Butuh Pemerintahan yang Efektif

JAKARTA – Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, menerangkan pemerintahan yang efektif dibutuhkan untuk memajukan negara.

“China bisa melompat kayak begitu nggak mungkin dengan sistem Amerika… Vietnam bisa melompat maju seperti itu juga bukan (dengan sistem seperti Amerika). Bahkan, Singapura yang kecil begitu nggak bisa lompat maju tanpa sistem dia yang betul-betul efektif,” katanya di Total Politik.

Menurutnya, order atau keteraturan dibutuhkan. Salah satunya, hal itu dicontohkan oleh langkah mendiang Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Kuan Yew (LKY), yang menolak bernegosiasi ketika pilot-pilot maskapai negaranya melakukan mogok. Kendati demikian, kritik terhadap pemerintah Singapura masih ada dan dibiarkan hingga kini.

Order itu penting. Makanya Lee Kuan Yew itu kalau pilot-pilotnya mogok diganti aja semua pilot itu, nggak ada negosiasi-negosiasi. Hari ini pun misalnya, kritik-kritik pemerintah Singapura masuk aja. Itu demokrasi versi negara lain,” terangnya.

Nasbi mengatakan demokrasi di Indonesia kadang-kadang dimaknai sebagai keharusan untuk berbeda dengan siapapun yang berkuasa sebagai pemerintah.

“Nah, di kita itu kan kadang-kadang demokrasi dimaknakan hanya sekadar kami harus berbeda. Jadi kalau Anda semua berkuasa, kami lawan. Kami sebagai control di luar, kami akan Anda lawan terus. Nggak ketemu,” ujarnya.

Sementara itu, upaya memajukan negara mengharuskan adanya pemerintahan yang berjalan secara efektif. Hal itulah yang diusahakan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Kerja bersama-sama, memajukan bangsa ini bersama-sama, maka pemerintahannya harus efektif. Makanya Pak Prabowo bilang kita ini harus bangun bangsa bersama-sama. Itu bahasanya Pak Prabowo,” lanjut Nasbi.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menakar Ide Koalisi Permanen

JAKARTA – Pada pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM

Menakar Prospek Hubungan Diplomatik Indonesia dan Turki

JAKARTA – Pada tanggal 11-12 Februari 2025, Presiden Turki Reccep
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88