2 months ago
1 min read

Said Abdullah: Nama Ahok Selalu Nempel

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. (Foto: Dpr.go.id)

JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, angkat suara mengenai peluang mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024 mendatang.

Said menyebut nama pria yang kerap disapa Ahok itu selalu menempel dalam survei-survei yang dilakukan jelang Pilgub DKJ 2024.

“Nama Pak Ahok selalu nempel. Semua survei kan seperti itu,” ujar Said, Senin (5/8/2024).

Ia juga mengatakan PDIP tengah berkomunikasi dengan berbagai partai politik (parpol) yang ada perihal sikap mereka di Pilgub DKJ 2024 nanti.

“Kami sedang berbicara dengan berbagai parpol maka yang paling pertama itu bagaimana PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) memandang DKI ke depan, bagaimana PPP (Partai Persatuan Pembangunan) memandang DKI. Mesti begitu. Masa begitu duduk, ‘eh kursi ente berapa, kursi saya ayo dikumpulin’, kan nggak. Mana ada parpol seperti itu,” jelasnya.

Sebelum membahas siapa yang akan dimajukan sebagai calon di Pilgub DKJ 2024, PDIP terlebih dahulu ingin membicarakan persyaratan administratifnya.

“Kami ingin menggenapi yang tadi 24 kursi. Kalau bicara calon duluan, kursinya tidak genap kan dianggap mimpi sama orang-orang. Nah PDIP ini maunya apa? Kursinya belum cukup sudah bicara orang. Lucu,” sambungnya.

Menakar peluang Ahok

Ahok sendiri masih menduduki posisi tiga besar dalam survei elektabilitas untuk maju Calon Gubernur (Cagub) DKJ di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.

Salah satunya di survei yang diadakan oleh Litbang Kompas. Dalam survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024, nama Ahok menduduki posisi kedua, mengekor Anies Baswedan, dengan skor elektabilitas sebesar 20,0 persen.

Di posisi pertama, Anies menjuarai survei jelang Pilgub DKJ 2024 dengan mencetak skor elektabilitas sebesar 29,8 persen.

Setelah Anies dan Ahok, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau yang kerap disapa RK, menduduki posisi ketiga dengan skor elektabilitas 8,5 persen.

Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memiliki skor elektabilitas sebesar 2,3 persen.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: PDIP Beberkan Tiga Strategi untuk Menang di Pilkada Jatim

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Anies Tidak Jadi Maju Bukan Karena Ridwan Kamil’

JAKARTA – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah

Megawati Tak Setuju dengan Sosok Anies

JAKARTA – Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, menilai kalau