2 months ago
1 min read

Ahmad Muzani: Jakarta Makin Hebat kalau Gubernurnya Arsitek

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Dpr.go.id)

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berbicara soal dukungan partainya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024 yang akan datang.

Dalam pantunnya, Muzani mengatakan kalau DKJ akan menjadi provinsi yang semakin hebat apabila gubernurnya merupakan seorang arsitek.

“Ke Pangkalan Jati beli babat, makan bubur sama lotek. Provinsi DKI akan semakin hebat,
kalau gubernurnya seorang arsitek,” katanya, Senin (5/8/2024).

Muzani mengungkapkan pihaknya sudah melakukan beberapa pertemuan. Menurutnya, ada kemungkinan pemimpin partai-partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Adapun pertemuan tersebut direncanakan untuk membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Ada beberapa pertemuan, keseluruhan KIM belum dilakukan, mungkin dalam waktu dekat, tapi beberapa Ketum Pak Airlangga, Pak Zulkifli Hasan termasuk pak AHY juga intens bertemu dengan Pak Prabowo,” terangnya.

Seperti diketahui secara umum, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, memiliki latar belakang sebagai seorang arsitek.

Beberapa waktu lalu, Ketua Harian (Ketuhar) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan KIM sudah mengerucutkan hingga ke satu nama, yaitu pria yang kerap disapa RK untuk dimajukan di Pilgub DKJ 2024.

“Ya, Insya Allah di KIM plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta,” ujarnya.

Menakar kekuatan RK

Dasco juga menyampaikan pihaknya akan mengungkapkan parpol-parpol mana saja yang bergabung dengan KIM ‘Plus’

“Sama, nanti sehari dua hari baru kita sampaikan plusnya siapa saja. Sehari-dua hari dalam rangka bukan (deklarasi) kita melakukan sinkronisasi dengan partai KIM dan plusnya,” sambungnya.

Dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 lalu, nama pria yang kerap disapa RK itu masuk ke dalam tiga besar tokoh yang punya elektabilitas tertinggi di DKJ.

RK memiliki elektabilitas sebesar 8,5 persen di posisi ketiga. Di atasnya ada sosok mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan skor elektabilitas sebesar 20,0 persen.

Di atas RK dan Ahok ada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mendapatkan skor elektabilitas sebesar 29,8 persen.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: RK Masuk Jakarta, NasDem: Anies Masih Unggul

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Anies Tidak Jadi Maju Bukan Karena Ridwan Kamil’

JAKARTA – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah

Megawati Tak Setuju dengan Sosok Anies

JAKARTA – Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, menilai kalau