JAKARTA – Berbagai pihak di Partai Demokrat menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris untuk jadi pengganti Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Sebelumnya, Biden memutuskan untuk menarik kembali pencalonannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 AS mendatang.
“Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Harris menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat—inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan,” katanya.
Keputusan itu dibuat setelah Biden didesak oleh beberapa kalangan di Partai Demokrat untuk mundur. Pasalnya, mereka ragu sang presiden bisa mengalahkan Donald Trump nantinya.
Survei oleh ABC News/Ipsos poll yang dirilis pada akhir pekan lalu menemukan sebanyak 60 persen Partai Demokrat merasa yakin Biden harus mundur. Pada saat yang sama, 76 persen merasa puas kalau Harris maju sebagai gantinya.
Harris sendiri sudah menerima dukungan dari Biden. Ia ingin menyatukan kembali Partai Demokrat yang terpecah karena isu pencalonan Biden. Dan mengalahkan Trump dalam pilpres yang akan datang.
“Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat—dan mempersatukan bangsa kita—untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrim Proyek 2025 miliknya,” ujarnya.
Demokrat kebanjiran donasi
Tidak perlu waktu lama, donor-donor Partai Demokrat langsung mengumpulkan sejumlah besar sumbangan dana untuk kampanye.
Berdasarkan analisis dari New York Times, dana sumbangan sebesar 30 juta Dolar AS telah terkumpul dalam waktu yang singkat.
Seorang ahli strategi mengatakan itu bisa saja menjadi penggalangan dana terhebat dalam sejarah Partai Demokrat.
Partai Demokrat dengan cepat merapatkan dukungan kepada Harris. Tokoh senior partai, Bill Clinton dan Hillary Clinton sudah memberikan dukungan mereka.
Harris juga mulai menggalang dukungan dari anggota-anggota Kongres lainnya. Ia sudah mendapatkan dukungan dari Congressional Black Caucus yang berpengaruh.
Senator asal Washington, Patty Murray mengatakan dia berada di belakang Harris ‘100 persen’. Mark Warner yang jadi Senator dari Virginia menilai Harris punya pengalaman, tenaga, dan tekad untuk memimpin AS.
Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper, mengatakan Harris punya segala yang diperlukan untuk mengalahkan Trump di Pilpres AS 2024.
“Dia memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan Donald Trump dan memimpin negara kita dengan bijaksana dan penuh integritas,” ujarnya.
Lembaga penggalangan dana, ActBlue, mengungkapkan kalau mereka berhasil mengumpulkan 46,7 juta Dolar AS sejak pengumuman Biden mundur dari pencalonannya dalam pilpres yang akan datang.*
Baca juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres Amerika 2024