3 months ago
1 min read

Israel Tembak Jatuh Rudal Kiriman Houthi

Israel mencegat peluru kendali (rudal) yang ditembakkan milisi Houthi setelah serangan Negeri Zionis itu ke pembangkit listrik di Yaman. (Foto: Reuters)

JAKARTA – Israel mencegat peluru kendali (rudal) yang ditembakkan milisi Houthi dari Yaman ke Kota Eilat di selatan.

Serangan tersebut dilakukan oleh Houthi sebagai balasan terhadap serangan Israel di Kota Hodeidah beberapa waktu lalu.

Pada waktu yang bersamaan, siren juga bunyi di bagian utara Israel setelah milisi lainnya, yaitu Hezbollah menembakan roket dan drone ke arah perbatasan.

Kejadian tersebut semakin membuat rentan kawasan Timur Tengah terhadap kemungkinan terjadinya konflik lebih besar.

Militer Israel mengatakan beberapa roket yang menyasar bagian utara negara mereka berhasil dihadang. Sementara itu, drone-drone berjatuhan di lapangan terbuka dan memantik kebakaran.

Juru Bicara (Jubir) Houthi, Brigadir Jenderal (Brigjen), Yahya Saree, menyampaikan pihaknya menembak roket-roket ke Eilat pada Hari Minggu (21/7/2024) lalu. Tidak hanya itu, mereka juga mengaku menyerang kapal Amerika Serikat (AS) di Laut Merah. Houthi mengklaim dua serangan tersebut berhasil.

Saree menegaskan, tanggapan terhadap agresi Israel ke Yaman tidak terelakkan dan akan menjadi besar.

Rudal-rudal Houthi yang membidik Eilat ditembak jatuh oleh Israel Defense Forces (IDF) menggunakan sistem pertahanan rudal Arrow 3 mereka.

Houthi balas dendam

Adapun serangan tersebut menyusul serbuan Israel terhadap Kota Hodeidah di Yaman. Serangan tersebut menyasar fasilitas-fasilitas produksi minyak dan pembangkit listrik. Dan mengakibatkan kematian tiga orang. Sementara itu, 87 orang lainnya mengalami luka-luka.

Langkah Israel sendiri merupakan pembalasan terhadap serangan rudal Houthi ke Tel Aviv beberapa waktu lalu. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Hodeidah dipakai untuk keperluan militer.

“Mereka menggunakan senjata ini untuk menyerang Israel, menyerang negara-negara di kawasan, menyerang jalur pelayaran internasional, salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia,” katanya.

Angkatan udara Israel percaya bahwa menyasar infrastruktur-infrastruktur yang ada di pelabuhan Hodeidah akan mengirimkan pesan kepada lawan-lawan mereka kalau Israel bisa membalas serbuan mereka secara tidak proporsional.

Houthis berjanji untuk meneruskan serangan mereka kepada Israel selama perang di Jalur Gaza berlangsung.

Pemimpin Houthi di Yaman, Abdulmalik al-Houthi mengatakan serangan terhadap infrastruktur-infrastruktur sipil tidak akan mencegah mereka menyerbu Israel.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Serangan Drone Houthi Guncang Israel

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Israel dan Hezbollah Saling Serang

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan urusan

Warga Israel Mengaku Tak Dilukai Hamas Selama Disandera

JAKARTA – Noa Argamani, yang dibebaskan dari penyanderaan Hamas di