3 months ago
1 min read

Biden Undur Diri, Obama Kirim Sanjungan

Presiden AS Joe Biden (kiri) dan mantan Presiden AS Barack Obama. (Foto: Axios)

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mundur dari pencalonan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 mendatang.

Keputusan tersebut diambil setelah Biden menghadapi tekanan dari partainya sendiri untuk mundur selama beberapa waktu ini. Banyak pihak di Partai Demokrat merasa tidak yakin Biden bisa mengalahkan Donald Trump nantinya.

“Rekan-rekan Demokrat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memusatkan seluruh energi saya pada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” katanya di Instagram @joebiden.

Sekarang, Biden mendukung wakilnya, Kamala Harris, untuk diusung oleh Partai Demokrat dalam Pilpres AS 2024.

“Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai Wakil Presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini,” sambungnya.

Langkah Biden menyusul tekanan dari internal Partai Demokrat untuk dia mundur beberapa waktu ini. Salah satunya datang dari 30 anggota Partai Demokrat yang ada di Kongres AS.

Survei dari ABC News/Ipsos poll yang terbit akhir minggu ini menemukan 60 persen dari Partai Demokrat percaya Biden harus mengakhiri pencalonannya. Sementara itu, sebanyak 76 persen merasa puas kalau Harris dicalonkan.

‘Patriot tingkat tinggi’

Tindakan Biden mendapatkan pujian dari berbagai pihak di internal partainya. Salah satunya datang dari Presiden AS ke-44, Barack Obama, rekan lama Biden ketika ia menjadi Wakil Presiden (Wapres) AS.

Obama memuji kawannya dengan mengatakan bahwa ia merupakan salah satu Presiden AS yang berpengaruh. Ia juga menganggap Biden sebagai seorang patriot.

“Joe Biden telah menjadi salah satu presiden Amerika yang paling berpengaruh, serta teman baik dan mitra saya. Hari ini, kita juga telah diingatkan—sekali lagi—bahwa dia adalah seorang patriot tingkat tinggi,” ujarnya.

Obama menyebut Biden tidak pernah mundur dari sebuah pertempuran. Ia yakin Biden mengundurkan diri karena percaya itu merupakan langkah yang tepat bagi AS ke depannya.

“Saya tahu Joe tidak pernah mundur dari pertarungan. Tapi saya tahu dia tidak akan mengambil keputusan ini kecuali dia yakin keputusan itu tepat untuk Amerika,” katanya.

Menurut Obama, Biden merupakan sosok pelayan publik yang sekali lagi mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingannya sendiri.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Sumbangan ke Demokrat Meningkat Usai Biden Mundur

 

 

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menkominfo: AS Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besar Amerika Serikat

Menlu AS Pergi ke Israel Bahas Gencatan Senjata

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony